Bertemu Korban Banjir, Ini Pesan Ketua DPD La Nyalla
Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti memberikan santunan kepada korban banjir di sejumlah titik di Jakarta dan Bekasi. Titik pertama yang dia kunjungi, yakni RW 02 Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng. Sementara titik kedua, Kantor Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Medan Satria, Bekasi.
Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti memberikan santunan kepada korban banjir di sejumlah titik di Jakarta dan Bekasi. Titik pertama yang dia kunjungi, yakni RW 02 Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng. Sementara titik kedua, Kantor Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Medan Satria, Bekasi.
Pantauan merdeka.com, kedua titik tersebut masing-masing mendapatkan bantuan Rp75 juta rupiah. Selain itu, juga disampaikan bantuan berupa bingkisan 'DPD Peduli'.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
"Mudah-mudahan Bapak Ibu bersabar. Saya yakin Insya Allah semua pasti ada hikmahnya," katanya di Kantor Lurah Kali Baru, Bekasi, Minggu (5/1).
Didampingi Senator asal Jakarta, Sylviana Murni dan Fahira Idris, La Nyalla pun berharap masyarakat tidak perlu saling menyalahkan atau mencari siapa yang salah atas musibah ini. Lebih baik bersatu padu menghadapi dan mengambil pelajaran atas musibah tersebut.
"Semangat gotong royong untuk saling meringankan beban jauh lebih penting untuk dikedepankan dalam situasi seperti ini," tukasnya.
Dia menambahkan, Presiden Jokowi sudah memerintahkan segenap menteri terkait untuk mengambil tindakan cepat. Begitu pula Gubernur DKI, Jabar dan Banten beserta jajarannya. Akan lebih cepat apabila lapisan masyarakat juga berbuat konkret membantu saudara-saudara kita.
"Selain wujud nyata pengamalan Pancasila, kegiatan ini juga perintah agama, karena meringankan beban saudaranya adalah bagian dari amal saleh," pungkas LaNyalla.
Santunan total senilai Rp378 juta. Berasal dari pribadi LaNyalla sebesar Rp250 juta, sisanya berasal dari kas Dharma Wanita DPD RI dan kas korps pegawai negeri DPD, masing-masing Rp28 juta dan Rp100 juta. Bantuan difokuskan kepada dua sasaran, yakni warga terdampak banjir yang masih mengungsi dan staf serta karyawan DPD RI yang menjadi korban banjir.
"Ada sekitar 50-an staf DPD RI yang rumahnya terendam banjir. Bahkan ada juga yang mengungsi. Ini juga kita bantu, selain warga lainnya," ujar dia.
Camat Medan Satria, Lia Erliani mengatakan wilayah yang dia pimpin terdiri dari empat Kelurahan. Jumlah penduduk tercatat kurang lebih 148.000 jiwa.
"Dari empat Kelurahan, tiga Kelurahan kami semuanya banjir. Dua Kelurahan lain dapat teratasi dan surut setelah yang lain surut, kita Kelurahan Kali Baru mendapatkan hadiah, 4 titik yang terdampak banjir titik tapi hanya sebatas kaki, yang tertinggi 1,5 meter," ungkapnya.
Sejauh ini pihaknya telah membangun posko di 16 titik. Posko-posko tersebut untuk membantu proses distribusi logistik maupun dapur umum.
"Pengungsi, sebagian bertahan di lantai dua, sebagian pengungsi di 16 titik tersebut kemudian di Kelurahan kita pakai lantai dua lantai, pelayanan tetap, masih, yang lainnya kami gunakan untuk evakuasi," jelas dia.
"Untuk kesehatan kami dapat bantuan dari Rumah Sakit Swasta Siloam dinas kesehatan kami standby sampai jam 10.00 malam. Semua penduduk yang terdampak banjir kita cek kesehatannya karena kita juga harus antisipasi hal-hal lain setelah terjadinya banjir," tandasnya.
Baca juga:
Ada Lubang Rembesan, Petugas Perbaiki Tanggul KBB Latuharhari
VIDEO: Erick Thohir Tinjau Posko Banjir, Jamin Pasokan Air Bersih dan Makanan
Banjir Jakarta dan Jawa Barat, Operasional Antam Berjalan Normal
Menengok Pengerukan Sampah di Pintu Air Manggarai, Ada TV dan Kulkas
Pupuk Indonesia Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir
Warga Ungkap Penyebab Banjir di Cipinang Melayu Jaktim