Bertemu Mendagri dan Menlu Australia, Mahfud Singgung Soal Papua
Bertemu Mendagri dan Menlu Australia, Mahfud Singgung Soal Papua. Dia menjelaskan dalam pertemuan bilateral itu membahas soal kerjasama Indo-Pasifik, juga membahas masalah Papua.
Menko Polhukam Mahfud MD selain menghadiri Konferensi Internasional dengan tema No Money For Terror di Melbourne, Australia, juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Mendagri dan Menteri Luar Negeri Australia.
"Saya juga melakukan pertemuan bilateral dengan Mendagri dan Menlu Australia Peter Dutton dan Marise Payne. Kemudian akan memberi kuliah kebangsaan di depan masyarakat Indonesia di KJRI Melbourne besok Jumat (8/11/2019) jam 18.00," ucap Mahfud ketika dihubungi, Kamis (7/11).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Bagaimana Mahfud MD ingin menularkan ketegasannya? Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,” pungkas Mahfud MD.
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
Dia menjelaskan dalam pertemuan bilateral itu membahas soal kerjasama Indo-Pasifik, juga membahas masalah Papua.
"Ya, kami berbicara tentang kerja sama negara-negara Indo-Pasifik dan tentu saja tentang menguatkan dukungan Australia bahwa Papua adalah bagian yang sah dari NKRI yang tak boleh diganggu gugat," ungkap Mahfud.
Pertemuan Bahas Soal Hukum Juga
Dia juga menuturkan, sempat berbicara dengan Menlu Marise membahas kerja sama hukum dan sikap yang sama dalam menghadapi terorisme.
"Dengan Menlu Marise kita berbicara tentang kerja sama hukum dan sikap yang sama untuk menghadapi terorisme," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)