Bertemu Menhan UEA, Prabowo Pamerkan Alutsista Buatan Anak Negeri
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali menerima kunjungan utusan negara sahabat. Sebelumnya dua hari berturut-turut menerima kunjungan Menhan Laos dan Korea Selatan.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali menerima kunjungan utusan negara sahabat. Sebelumnya dua hari berturut-turut menerima kunjungan Menhan Laos dan Korea Selatan.
Hari ini, Jumat (13/12), Prabowo menerima kunjungan kehormatan Menhan Uni Emirat Arab H.E. Mohammed Ahmed Al Bowardi Al Falacy, di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat.
-
Bagaimana Prabowo Subianto memulai karier militernya di TNI Angkatan Darat? Prabowo memulai karier militernya di TNI Angkatan Darat pada tahun 1974 sebagai seorang Letnan Dua setelah lulus dari AKABRI Darat di Magelang.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Siapa yang memberikan potongan tumpeng kedua kepada Prabowo? Saat memotong tumpeng pertama, mulanya Titiek ingin memberikan pada Prabowo, namun Prabowo menunjuk saudara kandung Titiek, Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto untuk diberikan terlebih dahulu. Lalu kemudian, potongan tumpeng kedua Titiek berikan kepada Prabowo sembari bersalaman dan saling menempelkan pipi kanan kiri.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Bagaimana Prabowo Subianto merasakan pengalaman menjadi penerbang? "Saya barusan mendapat kehormatan, saya ikut dalam suatu penerbangan yang sebenarnya sangat singkat, tapi bagi saya pengalaman luar biasa," katanya.
Uni Emirat Arab ingin meningkatkan kerjasama pertahanan, salah satunya di bidang industri pertahanan. Keinginan tersebut, ditandai dengan kunjungan Menhan Uni Emirat Arab bersama delegasi ke tiga perusahaan industri pertahanan milik Indonesia yakni PT Pindad, PT Len Industri dan PT Dirgantara Indonesia di Bandung, pada Kamis (12/12) lalu.
"Saya menyampaikan penghargaan kepada Menhan Uni Emirat Arab, sekaligus berharap kerjasama pertahanan kedua negara akan terus terjaga dan meningkat," kata Prabowo, di lokasi, Jumat (13/12).
Menurut Prabowo, produksi alutsista sudah dapat bersaing dengan negara lain. Sebab, alutsista buatan Indonesia telah teruji.
"Industri pertahanan Indonesia siap bekerjasama dengan industri pertahanan Uni Emirat Arab. Produk-produk industri pertahanan Indonesia seperti senjata buatan PT Pindad sudah teruji kualitasnya dan mampu bersaing dengan produk dari negara-negara lain," katanya.
Prabowo mencontoh alutsista buatan Indonesia seperti pesawat CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia, di mana Uni Emirat Arab telah membeli dan mempergunakan untuk keperluan angkut militer dan transportasi VVIP.
Dalam kunjungan ini pula, kedua negara menandatangani dokumen Leter of Intent (LoI) tentang kerjasama pertahanan pada 24 Juli 2019 yang lalu. Kerjasama meliputi kunjungan antar pejabat pertahanan, kerjasama pendidikan dan latihan, serta kerjasama industri pertahanan.
(mdk/rnd)