Bertemu Menpora, Dirut PT Persija bahas soal lapangan
Pada pertemuan tersebut Gede meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan klub-klub bukan hanya Persija agar menggunakan lapangan yang memang dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Direktur Utama PT Persija Jakarta Gede Widiade mendatangi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (7/3). Kedatangan Gede untuk membahas kesulitan Persija dalam menghadapi Liga 1 dan Piala AFC.
"Karena kan tidak mungkin kita mengharapkan terus menerus di Stadion Utama Gelora Bung Karno karena GBK punya kewajiban untuk menyelenggarakan event-event di luar kita. Jadi kita tadi sampaikan permasalahan tersebut nanti untuk disampaikan pak menteri ke pa wapres," katanya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
Pada pertemuan tersebut Gede meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan klub-klub bukan hanya Persija agar menggunakan lapangan yang memang dapat digunakan sebagaimana mestinya.
"Asian Games kan berlaku mulai tanggal 18 sampai awal September berarti kan beberapa lapangan itu kosong, kita mencoba meminta kepada pemerintah dalam hal ini Menpora menjembatani dengan instansi terkait yang memang membidangi hal tersebut untuk memperhatikan kebutuhan Persija," jelasnya.
Ia juga menyampaikan kepada Menpora, kalau Persija sampai bermain di luar kota itu resikonya besar sekali. Bukan hanya resiko biaya, tetapi juga resiko keamanan dan nyawa suporter.
"Kemarin pada waktu piala presiden, pada waktu kita main di Solo, itu tiga Polda (Metro Jaya, Jabar dan Jateng) yang mem-back up kita bayangkan, itu sangat kasihan. Sedangkan mereka kan punya fungsi-fungsi khusus," katanya.