Bertemu Prabowo, Sandiaga Beri Buku Catatan Perjalanan Pilpres 2019
Sandiaga yakin buku tersebut bisa menyuntik semangat kepada Prabowo dalam memberikan kontribusi terbaik untuk negeri.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Dalam pertemuan itu, Sandiaga Uno memberikan buku catatan perjalanan semasa kampanye Pilpres tahun 2019 kepada Prabowo.
"Terima kasih Pak @prabowo telah berkenan menerima buku 1.500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno. Buku ini adalah catatan perjalanan semasa kampanye pilpres tahun 2019," kata Sandiaga dalam postingannya di akun Instagram @sandiuno, Rabu (11/1).
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Sandiaga yakin buku tersebut bisa menyuntik semangat kepada Prabowo dalam memberikan kontribusi terbaik untuk negeri. Selain itu, bisa menjadi pegangan untuk menciptakan lapangan kerja dan mempercepat pulihnya ekonomi.
"Saya yakin, setiap catatan dalam buku ini akan memberikan semangat dalam memberikan kontribusi terbaik untuk negeri ini. Menjadi pegangan kami untuk fokus pada tujuan kami menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, mempercepat kepulihan ekonomi, dan mewujudkan Indonesia yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur," tuturnya.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah melakukan pertemuan. Pertemuan tersebut, dikabarkan membahas soal polemik manuver Sandiaga Uno menuju Pilpres 2024.
"Setahu saya sudah ketemu," katanya di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1
Dia menyampaikan, antara Prabowo dengan Sandiaga Uno dalam pertemuan tersebut saling menjelaskan hal-hal yang terjadi saat ini. Bahkan, Muzani menyebut, keduanya dalam keadaan baik-baik saja usai pertemuan.
"Pokoknya keduanya saling bertabayyun, berkonfirmasi menjelaskan dan insyaAllah semuanya baik-baik saja," terangnya.
Kendati demikian, dia enggan menjelaskan secara detail kapan pertemuan keduanya dilakukan.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat menyinggung bila ada kader partai yang ingin meninggalkan Gerindra, agar berpisah secara baik-baik. Hal itu diungkap Prabowo saat berpidato di Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu, 7 Januari 2023.
Atas pernyataan tersebut, Sandiaga Uno mengaku akan menemui Prabowo langsung. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci kapan akan bertemu dengan Prabowo.
"Ya (soal pernyataan Prabowo) saya akan ber-tabbayun dulu kepada Pak Prabowo, mohon teman-teman memberikan kesempatan beberapa waktu, karena komunikasi dengan pimpinan itu bukan melalui media," kata Sandi.
"Saya akan meminta waktu segera dan menunggu kesiapan dari beliau (Prabowo)," sambungnya.
(mdk/tin)