Besok, TNI AU akan terbangkan banyak pesawat cari AirAsia
Hari ini pesawat TNI AU terpaksa kembali ke Pontianak karena cuaca buruk.
Pencarian pesawat AirAsia yang hilang di sekitar Bangka Belitung terkendala cuaca. TNI AU yang telah mengirimkan tim harus balik lagi lantaran cuaca sangat buruk.
"Saat (tim pencarian) dilaksanakan oleh Boeing yang berangkat dari Makassar terkendala. Memang lokasi (terbang) berbeda ini terbang ke utara sedikit, cuaca memang cukup jelek sehingga pesawat tidak lama berada di area dan mendarat di Pontianak," ujar Pangkoopsau 1 Marsma Agus Dwi Putranto di Kantor Basarnas Jakarta, Minggu (28/12).
Agus mengatakan, tim kemudian kembali mencoba menerbangkan pukul 16.30 WIB, namun karena cuaca tidak mendukung terpaksa harus dibatalkan. "Sehingga saya perintahkan untuk berangkat besok jam setengah 6 (05.30 WIB) saya perintahkan lagi," ujarnya.
Rencananya, tim pencarian yang akan diterbangkan besok akan ditambah. Yakni satu pesawat Hercules dari Halim, satu Boeing dari Makassar, satu heli dari Bogor dan satu heli dari Pontianak. "Kami berangkatkan lagi," ujarnya.
Sebelumnya, lanjut Agus, pihaknya telah menerbangkan satu pesawat untuk mencari AirAsia yang bertolak dari Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta. Namun, di sana pesawat hanya memantau sekitar 2,5 jam dan tidak menemukan apapun.
"Sementara belum menemukan sasaran yang signifikan karena areanya sedemikian luas," ujarnya.
Baca juga:
Cerita David yang batal naik AirAsia untuk berlibur ke Singapura
Sebelum di AirAsia, Kapten Iriyanto jadi pilot Adam Air
Basarnas buat posko taktis di Pangkal Pinang cari AirAsia
Kecemasan kerabat menanti kabar pramugari cantik AirAsia QZ 8501
Pemerintah AS ikut pantau info terbaru AirAsia QZ 8501
TNI kerahkan kekuatan darat, laut & udara cari AirAsia hilang
Cari Pesawat AirAsia, TNI AD sisir pegunungan
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.