BG dan Tito bintang empat, PDIP jamin tak ada matahari kembar
Jokowi berikan bintang empat pada Budi Gunawan setelah menjabat sebagai kepala BIN.
Anggota Komisi I dari Fraksi PDIP Bambang Wuryanto mengatakan, setelah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Budi Gunawan tidak harus pensiun dini dari kepolisian. Menurut Bambang, diangkatnya Budi menjadi bintang empat justru akan saling menguatkan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Dalam konteks ini mesti dipahami bahwa hal ini adalah hal berbeda. Kalau dua kepemimpinan pasti enggak. Yang satu di luar institusi Polri kok, yang satu BIN. Justru itu adalah penguatan," kata Bambang kepada merdeka.com, Rabu (14/9).
Dia membantah dengan adanya dua jenderal polisi tidak akan menimbulkan matahari kembar di instansi Polri. Sebab, keduanya bertugas di instansi yang berbeda.
Bambang melihat, pengangkatan Budi sebagai upaya Presiden Joko Widodo untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi dalam hal pertahanan nasional.
"Oh pasti enggak. Itu dalam komunikasi untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi saja, justru bagus. Kecerdasan Pak Jokowi itu, sudah jelas. Itu untuk memudahkan koordinasi dikasih pangkat yang sama," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengusulkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan segera pensiun dini. Diyakini Budi akan lebih fokus memimpin lembaga telik sandi tersebut.
"Sebenarnya tidak jadi masalah adanya dua perwira tinggi polisi aktif berpangkat jenderal karena tempat tugasnya berbeda," kata Fahri di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (13/9).
Menurut Fahri, publik tidak perlu khawatir adanya dua jenderal polisi karena tidak akan menimbulkan matahari kembar di instansi Polri. Apalagi tempat tugasnya berbeda dan bidangnya berbeda.
Fahri mengusulkan Budi sebaiknya segera pensiun dini sehingga tidak ada dua jenderal polisi aktif sekaligus dapat lebih tenang pemimpin BIN. Budi Gunawan masih aktif sebagai polisi dan baru akan pensiun pada tahun 2017.
"Saya kira Pak Budi sudah jadi jenderal meskipun segera pensiun dini," katanya.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
Baca juga:
Banyak jenderal di Mabes, Kapolri mau naikkan tipe sejumlah Polda
Budi Gunawan jadi jenderal, Tito sebut komando Polri di tangannya
Wapres JK: Kepala BIN dan Wakapolri pilihan terbaik
Kapolri: Budi Gunawan sosok fenomenal di Polri
Kapolri sebut Budi Gunawan tak perlu pensiun dini dari Polri
Wakapolri: Jenderal Budi Gunawan tidak akan pernah dilupakan Polri