Bima Arya Yakin Selesaikan Masalah Pembangunan GKI Yasmin
Pemerintah Kota Bogor, dia menambahkan, sekarang ini makin intens berkomunikasi secara baik dengan pihak gereja dan tokoh agama sehingga tercipta suasana yang nyaman.
Wali Kota Bogor Bima Arya optimistis persoalan pembangunan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin yang berlarut bertahun-tahun akan selesai. Bahkan, dia menargetkan, pembangunan gereja itu sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024.
"Kami ingin opsi atau solusi terbaik, dan saya optimis kepada Pak Menko, saya sampaikan sebelum saya selesai masa jabatan sebagai wali kota, insyaallah, ini akan selesai," katanya di Jakarta, Jumat (24/1).
-
Bagaimana Yasmin Napper menyelam? Meski terakhir kali menyelam saat berusia 14 tahun, pacar Giorgino Abraham ini tampil memukau di dalam laut. Yasmin bahkan memamerkan selebrasi gerakan renang yang anggun seperti putri duyung.
-
Siapa yang menjadi korban serangan gerilyawan di Bogor? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Siapa yang memperkenalkan asinan Bogor? Mengutip Youtube Trans7 Official, kehadiran asinan di Bogor sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Ketika itu makanan ini dikenalkan oleh seorang Kapiten Tionghoa bernama Tan Goan Piaw.
-
Siapa yang mengikuti lomba karya seni di GOR Satria Banyumas? Di GOR Satria Banyumas, ratusan anak berkebutuhan khusus dari Kabupaten Banyumas dan Cilacap mengikuti lomba karya seni.
-
Kenapa Bima Arya menganggap Depok lebih panas dibandingkan Bogor? Bima sering olahraga lari di Bogor hingga menjelang siang. Namun katanya, cuaca Bogor tidak seterik seperti Depok. “Yang jelas panas bagi orang Bogor. Saya ke sini tadi ya saya terbiasa lari di Kebun Raya sampai jam 10.00 - 11.00 itu masih sejuk, jalan masih nyaman. Begitu ke sini (Depok), walaupun cuma setengah jam kok panas,”
-
Kenapa Yasmine Ow menggugat cerai Aditya Zoni? Dadang Karim, humas Pengadilan Agama Cibinong, mengungkapkan bahwa alasan Yasmine Ow mengajukan gugatan cerai terhadap Aditya Zoni adalah karena mereka terlibat dalam perselisihan sejak tahun 2022.
Hal tersebut disampaikannya usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahdud MD di Kantor Kemenko Polhukam RI. Bima mengakui persoalan GKI Yasmin menjadi salah satu yang dibahas.
"Ya, umumlah, kami sampaikan juga bahwa semangatnya sama, yaitu semangat untuk berkomunikasi dengan semua. Jadi, ini harus sinergis dengan semua. Ini harus juga diterima dengan semua," ujarnya.
Pemerintah Kota Bogor, dia menambahkan, sekarang ini makin intens berkomunikasi secara baik dengan pihak gereja dan tokoh agama sehingga tercipta suasana yang nyaman.
"Opsi-opsi kami diskusikan semua dan semangatnya sama, ya, semuanya sadar dan setuju bahwa citra toleran harus terus dikuatkan di Kota Bogor. Persoalan Yasmin ini menjadi salah satu ujian bagi kita," jelasnya.
Bima menjelaskan bahwa komunikasi intensif juga terjalin dengan Tim 7 yang dibentuk gereja dengan bertukar pikiran dan berdialog, termasuk dengan warga.
"Yang penting saya sampaikan bahwa kemajuan signifikan opsi solusi tidak terjebak masa lalu. Kedua juga sepakat menjaga komunikasi dengan semua dengan semua elemen dijaga," katanya.
Persoalan GKI Yasmin bermula terjadi pada tahun 2008 yang awalnya terkait dengan izin dari pemerintah kota setempat, kemudian berkembang pada penolakan warga yang membuat berlarut hingga sekarang.
Bima mengatakan, kasus GKI Yasmin sebagai isu lama yang belum selesai. Tidak lagi menjadi isu lokal, tetapi juga sudah menjadi isu nasional.
Bahkan, GKI Yasmin juga menjadi salah satu indikator yang menyebabkan Kota Bogor dinilai sebagai kota intoleran berdasarkan hasil riset SETARA Institute pada tahun 2015.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com