BIN Siapkan 50 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 untuk 14 Provinsi
BIN melihat urgensi vaksinasi para pelajar yang merupakan calon penerus bangsa dan negara. Sebab itu, vaksinasi terhadap pelajar masuk dalam prioritas.
Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi lanjutan untuk para pelajar dan warga secara pintu ke pintu atau door to door di SMP 11 Kota Tangerang Selatan dan Perum Pondok Makmur Tangerang, Banten. Vaksinasi lanjutan itu juga diadakan di 13 provinsi lainnya.
Kepala BIN Budi Gunawan mengatakan, pihaknya menyiapkan 50 ribu dosis dalam vaksinasi lanjutan tersebut. Para pelajar dan warga di lingkungan padat penduduk masih menjadi prioritas penerima vaksinasi lanjutan tersebut.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Hari ini kita mengadakan vaksinasi lanjutan. Total ada 50 ribu vaksin yang disiapkan yang tersebar di 14 provinsi," tutur Budi Gunawan di Banten, Kamis (12/8/2021).
Budi menjelaskan, BIN melihat urgensi vaksinasi para pelajar yang merupakan calon penerus bangsa dan negara. Sebab itu, vaksinasi terhadap pelajar masuk dalam prioritas.
"Vaksinasi secara door to door ini sangat efektif karena menjangkau masyarakat yang tinggal di perumahan-perumahan padat penduduk, bahkan yang tinggal di daerah-daerah pelosok," jelas dia.
Lebih lanjut, Budi memastikan pihaknya akan mengadakan vaksinasi lanjutan di daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus virus Corona. Bahkan, beberapa di antaranya termasuk zona hitam penularan Covid-19. Adapun 13 provinsi lainnya yang juga melaksanakan vaksinasi lanjutan adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, dan Papua.
"Kita pastikan spot-spot ini kita pilih yakni karena lonjakan angka positif ratenya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam atau merah," Budi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Suasana Mal di Jakarta di Tengah Polemik Sertifikat Vaksin
Daerah Keluhkan Stok Vaksin Menipis, Bio Farma Sebut Distribusi Terus Dilakukan
Gandeng Pemprov DKI, Persatuan Insinyur Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal di Setiabudi
Warga Riau Antusias Minta Divaksinasi, Gubernur Sebut Jumlah Dosis Terbatas
Pengguna Transjakarta Wajib Tunjukan Kartu Vaksin