Blusukan di Pariwisata 'Boon Pring' Turen Malang, Gus Ipul disambati akses Jalan
"Ada sekitar 3 Km jalannya masih sempit, kalau bus besar tidak bisa masuk. Kalau bison dan mobil pribadi masih bisa. Ini yang menjadi kendala selama ini," ungkap pria yang juga menjabat Ketua BPD setempat itu.
Lokasi pariwisata di Kabupaten Malang juga menjadi jujukan Gus Ipul, calon gubernur Jawa Timur untuk mendengar aspirasi masyarakat. Salah satunya wisata alam 'Boon Pring' yang berada di Dusun Andeman, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Desa yang menawarkan wisata alam dengan memiliki 63 jenis pohon bambu tersebut menjadi perhatian pasangan Puti Guntur Soekarno itu. Sebab, kondisi wisata itu masih belum banyak yang tahu, apalagi kondisi jalan menuju lokasi tersebut masih sempit dan jalan masih terjal.
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
-
Apa yang diraih oleh Yunifah Ismawati? Yunifah Ismawati menjadi salah satu wisudawati dalam acara wisuda pesantren tahfidz, berhasil menyelesaikan hafalan 20 juz.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
Kondisi itu tidak membuat patah semangat cicit KH Bisri Syansuri untuk bersilaturohmi dan mendengar aspirasi warga, meskipun kondisi lokasi tengah diguyur hujan lebat. Kedatangan Gus Ipul itu disambut kegembiraan para warga, pengrajin bambu yang sudah menunggu di Gazebo, salah satu tempat wisata tersebut.
Dengan menebar senyum, mantan Ketum GP Ansor itu mulai menghampiri warga. "Assalamualaikum," ucap Gus Ipul, menegur warga dan beberapa pariwisata domestik yang sudah menunggu.
Gus Ipul Blusukan di Desa Andeman, Turen, Malang ©2018 Merdeka.com
Gus Ipul lalu duduk membaur ke warga, perbincangan dimulai. Jamaluddin, salah satu warga setempat yang juga pamong menceritakan kondisi wisata tersebut. Menurutnya, kondisi wisata alam yang memiliki luas 36,8 hektar itu dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kertoraharjo sejak 2017 lalu.
Kodisi itu, lanjutnya, menyumbang pendapatan dari retribusi karcis perbulan mencapai Rp. 20-25 juta perbulannya. Namun, beberapa bulan terakhir kondisi pendapatan karcis yang dipatok senilai Rp. 8.000 meraup pemasukan kisaran Rp. 18-25 juta setiap minggunya.
"Kondisi itu karena mulai banyak wisatawan domestik yang berkunjung kesini," ucapnya. Bahkan, sambungnya, tunjangan pemasukan itu juga diraup dari sejumlah pemerintah daerah lain yang melakukan studi banding.
"Dari Lampung, lalu wakil bupati Jembrana, Kabupaten Solok, Sulawesi Tengah, Maluku Tenggara datang ke sini. Termasuk yang terbaru, Kadis Kehutanan Kalsel juga sempat pesen bibit bambu, namun kami bingung ngirimnya," ujarnya sambil gelak tawa.
Selain kondisi ekowisata alam yang masih asri dengan didukung adanya Embung, warga setempat juga menawarkan kerajinan yang terbuat dari bambu. "Kerajinan dari bambu berupa replika petromak, vas bunga dan ada juga ada pahatan dari bongkahan bambu," tambah Abdullah Fakih, bendahara BUMDes.
Menurutnya, pemasaran selama ini tidak ada kendala, termasuk bahan baku untuk membuat kerajinan tersebut. Hanya saja, lanjutnya, kondisi wisata di sini terkendala kondisi jalan yang masih sempit dan blepotan.
"Ada sekitar 3 Km jalannya masih sempit, kalau bus besar tidak bisa masuk. Kalau bison dan mobil pribadi masih bisa. Ini yang menjadi kendala selama ini," ungkap pria yang juga menjabat Ketua BPD setempat itu.
Gus Ipul Blusukan di Desa Andeman, Turen, Malang ©2018 Merdeka.com
Dia berharap Gus Ipul nantinya terpilih menjadi Gubernur Jatim. Menurut dia, Gus Ipul lah yang memperhatikan nasib rakyat kecil. "Kami mendukung Gus Ipul, kami doakan agar jenengan (Gus Ipul) menang," ucapnya.
Keluhan itu mendapat sambutan baik Gus Ipul. "Ini merupakan desa yang membangun dan mengembangkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan menjadi desa wisata, termasuk menjadikan bambu sebagai kerajinan," ucapnya.
Salah satu Ketua PBNU itu mengaku, akan memperjuangkan apa yang mendukung untuk kesejahteraan masyarakat. Nantinya, lanjut dia, mengenai jalan itu perlu dipikirkan bersama-sama.
"Untuk akses jalan memang perlu diperbaiki, ini memang membutuhkan keterlibatan pemerintah. Mohon doanya, sekarang saya dengan Mbak Puti maju Pilgub Jatim. Jangan lupa dengan nomor urut dua," ungkap Gus Ipul.
(mdk/hhw)