Blusukan ke Cempaka Putih, Agus Yudhoyono cerita soal keluar TNI
"Saya prihatin ada kesenjangan antara si kaya dan si miskin. 16 Tahun saya mengabdi di TNI, institusi yang saya banggakan dan saya cintai. Saya ambil keputusan besar pada 23 September. Karena bagi saya (Jadi Cagub DKI) keterpanggilan untuk berjuang," kata Agus.
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono kembali melakukan blusukan. Kali ini, Agus mendatangi warga Kelurahan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Rabu (19/10) malam.
Dalam sambutannya, Agus bercerita soal keputusannya yang keluar dari TNI dan memilih mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.
"Saya prihatin ada kesenjangan antara si kaya dan si miskin. 16 Tahun saya mengabdi di TNI, institusi yang saya banggakan dan saya cintai. Saya ambil keputusan besar pada 23 September. Karena bagi saya (Jadi Cagub DKI) keterpanggilan untuk berjuang," kata Agus.
Dalam kesempatan tersebut, Agus berjanji akan menyerap aspirasi yang disampaikan oleh warga setempat. Dia mengatakan, sebagai seorang pemimpin mendengar aspirasi masyarakat merupakan hal yang penting.
"Pemimpin tidak mendengarkan aspirati tentu tidak perlu jadi pemimpin," ujarnya.
Setelah blusukan ke Kelurahan Cempaka Putih Timur, Agus Yudhoyono kembali melanjutkan blusukannya ke Kanal Banjir Timur.
Sebelumnya, Agus Yudhoyono terlebih dahulu mengunjungi Vihara Avalokitesvara di Jl Mangga Besar Raya, Jakarta Pusat. Setelah itu, dia melakukan blusukan di perkampungan padat penduduk di sekitar vihara.