BMKG Catat 150 Gempa Susulan Guncang Maluku Utara Hingga Jumat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga Jumat mendeteksi 150 gempa susulan di Laut Maluku setelah gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang wilayah Maluku Utara pada Kamis (14/11) malam.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga Jumat mendeteksi 150 gempa susulan di Laut Maluku setelah gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang wilayah Maluku Utara pada Kamis (14/11) malam.
Menurut siaran pers Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, Sabtu (16/11), delapan dari 150 gempa susulan tersebut getarannya dirasakan oleh warga.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Apa dampak utama dari gempa Kabupaten Bandung? Dampak Gempa Kab Bandung M4,9 hari ini menimbulkan kerusakan beberapa bangunan,
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Berapa kekuatan gempa yang terjadi? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
Dari 150 gempa susulan yang terjadi di Laut Maluku, ada 68 gempa bumi dengan magnitudo 4, sebanyak 69 gempa bumi dengan magnitudo 4 sampai 5, dan 14 gempa bermagnitudo di atas 5.
Gempa bumi terkini terjadi pukul 06.44 WIB di utara Laut Maluku dengan magnitudo 5. Gempa yang tak berpotensi menimbulkan tsunami itu pusatnya berada pada kedalaman 10 km di 1.59 Lintang Utara, 126.45 Bujur Timur, 127 km barat laut Jailolo Maluku Utara, 129 km barat laut Halmahera Barat, dan 135 km Ternate.
Pada Kamis (14/11) pukul 23.17 WIB gempa dengan magnitudo 7,1 terjadi di 134 km barat laut Jailolo pada kedalaman 73 km. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami terkait gempa itu dan mencabutnya pukul 01.45 WIB pada Jumat (15/11).
Hasil monitoring muka air laut menunjukkan tsunami kecil terjadi di Ternate setinggi enam cm pukul 23.43 WIB, di Jailolo setinggi sembilan cm pukul 23.43 WIB, dan di Bitung setinggi 10 cm pada Jumat (15/11) pukul 00.08 WIB.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) gempa di Maluku Utara menyebabkan 36 bangunan rusak ringan. Gempa juga menyebabkan kerusakan tiga bangunan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
BNPB juga mencatat tiga orang di Maluku mengalami luka ringan karena tertimpa batu bata dari dinding rumah yang rusak akibat guncangan gempa.
Baca juga:
Warga Halmahera Barat Trauma Usai Gempa Magnitudo 7,1
Belasan Rumah dan 3 Tempat Ibadah di Maluku Utara Rusak Akibat Gempa
Pengidap Sakit Jantung di Sulut Meninggal Usai Gempa Magnitudo 7,1
Aktivitas Warga di Halmahera Barat, Ternate dan Bitung Kembali Normal
BMKG Catat 79 Gempa Susulan Guncang Maluku Utara
Gempa di Maluku Utara Akibat Penyesaran dalam Lempeng Laut