BMKG, lembaga yang berwenang keluarkan peringatan tsunami
"Tugas kami mengeluarkan peringatan, bukan mengeluarkan kajian. Tapi saya tahu bahwa kajiannya itu berbeda-beda, tergantung metode yang dipakai," kata Riyadi
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG M. Riyadi mengimbau kepada warga Pandeglang untuk tak panik terhadap 'prediksi' tsunami dengan ketinggian 57 meter yang dikeluarkan lembaga lain. Menurut Riyadi, hanya BMKG yang berwenang untuk mengeluarkan peringatan tsunami tersebut.
Menurut dia, keresahan warga Pandeglang setelah viralnya berita tentang prediksi tsunami di Pandeglang, Banten yang menggunakan pernyataan seorang peneliti. Tapi ternyata, peneliti itu menyebut kajian mengenai tsunami itu mengenai potensi, bukanlah prediksi.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Kenapa BMKG memastikan bahwa berita tentang tsunami di Batam dan Tanjungpinang adalah hoaks? Berita itu tidak benar dan BMKG tidak pernah membuat berita tersebut," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam Ramlan dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara.Dia menyebut berita tersebut hanya isu dan membohongi masyarakat."Karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas," ujarnya.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
"Tugas kami mengeluarkan peringatan, bukan mengeluarkan kajian. Tapi saya tahu bahwa kajiannya itu berbeda-beda, tergantung metode yang dipakai," kata Riyadi di NAM Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/4).
Selain itu, dirinya mengingatkan kepada masyarakat agar bisa melakukan konfirmasi ke BMKG melalui hotline resmi di nomor 021-6546315, jika ada informasi yang meresahkan terkait bencana tsunami atau gempa bumi. Karena, hanya BMKG lah yang dapat mengambil kebijakan untuk mengumumkan peringatan bencana.
"Kalau ada informasi begitu (meresahkan), lihatlah sumbernya. Kami membuka hotline," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Nelayan Pandeglang, Nawawi mengaku saat ini warga Pandeglang masih merasa trauma terkait adanya pemberitaan soal 'Prediksi' tsunami 57 meter dengan sumber peneliti Widjo Kongko dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi. Widjo telah memberikan hak jawab guna meluruskan informasi tersebut bahwa dirinya tidak memprediksi, tetapi memaparkan potensi.
"Sampai sekarang juga warga masih trauma terutama yang hidupnya di pesisir. Mungkin karena kita orang agamis, kita berpegangan pada keimanan. Yaudahlah hidup mati ada tuhan yang atur," ujar Namawi.
Selain itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Banten Kombes Pol Abdul Karim mengatakan, dengan adanya pemberitaan tersebut bukan hanya berdampak kepada keresahan masyarakat, tetapi juga terhadap iklim investasi.
"Kebetulan di Pandeglang itu kan ada kawasan ekonomi khusus yang baru diresmikan Pak Presiden Joko Widodo. Pak Presiden kan lagi senangnya membangun, investasi, dan sebagainya. Dampak informasi itu ke sana juga. Komplain-komplain dari investor," kata Abdul.
Sampai saat ini, Polda Banten masih menyelidiki kesalahan informasi yang tersebar melalui media tersebut. Abdul mengatakan, sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengklarifikasi hal tersebut.
Baca juga:
Berita gempa dan tsunami 57 meter bikin warga Pandeglang menderita
Ini penjelasan lengkap soal kajian gempa & tsunami 57 meter di Pandeglang
Reaksi Wapres JK soal kabar potensi tsunami di Jawa bagian Barat
Heboh Tsunami 57 meter di Pandeglang, BMKG klarifikasi
Klarifikasi soal gempa dan tsunami 57 meter di Pandeglang, BPPT warga tak panik