BMKG Catat Pekan Kedua September 2021 Terjadi 41 Kali Gempa di Aceh dan Sumut
Pusat Gempa Regional Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mencatat, terjadi 41 kejadian gempa bumi pada pekan kedua September 2021.
Pusat Gempa Regional Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mencatat, terjadi 41 kejadian gempa bumi pada pekan kedua September 2021.
Peneliti Pusat Gempa Regional BBMKG Wilayah I Medan, Marzuki Sinambela mengatakan, kekuatan gempa yang terjadi pekan kedua atau 3-9 September 2021 bervariasi. Gempa dengan magnitudo di bawah 4.0 sebanyak 40 kejadian dan magnitudo antara 4.0 sampai dengan 5.0 sebanyak 1 kejadian.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan gempa Kabupaten Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Bagaimana BMKG Tuban mencatat jumlah gempa susulan? "Sekarang ini, gempa susulan ke-193 kali yang tercatat sampai 20.28 WIB," kata Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama di Tuban, Jawa Timur, Sabtu malam (23/3).
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Dimana gempa Kabupaten Bandung terjadi? Persisnya kedalaman gempa mencapai 10 km di titik 7.19 LS dan 107.67 BT.
"Berdasarkan sebaran seismisitasnya, aktivitas kegempaan di Aceh dan Sumatera Utara itu sangat dipengaruhi oleh aktivitas seismik di sekitar Sesar Sumatera dan sebagian di wilayah subduksi di Pantai Barat Sumatera," katanyadi Medan, Minggu (12/9). Dilansir Antara.
Staf analisis PGR 1, Lewi Ristiyono menambahkan, 41 gempa yang terjadi di pekan kedua September itu, pusat gempa didominasi di darat dengan 32 kejadian dan di laut 9 kejadian.
Untuk kedalamannya diklasifikasi menjadi dua, yaitu gempa dangkal (dibawah 60 Km) sebanyak 34 kejadian dan gempa menegah (60 sampai dengan 300 km) sebanyak 7 kejadian.
"Tidak ada gempa bumi yang signifikan dan dirasakan pada pekan kedua ini, masyarakat harus tetap waspada dan tidak perlu panik. Peduli pada respons cepat informasi BMKG. Tetap jaga jarak bila kondisi gempa signifikan terjadi di era pandemi," katanya.
Baca juga:
Gempa Tektonik Magnitudo 4 Kembali Guncang Sumba Timur
Bongkahan Batu Besar Berjatuhan Saat Gempa Meksiko
Warga Meksiko Lihat Kilatan Cahaya di Langit Saat Terjadi Gempa
Takut Gempa Susulan, Warga Meksiko Tidur di Pinggir Jalan
Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Badung Bali
BMKG: Maluku Tengah Berpotensi Tsunami Non Tektonik
Gempa 7.0 Magnitudo Guncang Daerah Pantai Acapulco Meksiko, Satu Orang Tewas