BMKG pantau kondisi udara sekitar Gunung Sinabung
Selain alat pengukur partikel debu di udara, tim dari BMKG juga memasang alat pengukur kandungan kimia.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga turun ke Gunung Sinabung, Karo, setelah bencana awan panas menewaskan 7 orang dan membuat kritis 2 lainnya. Mereka mulai memasang alat untuk mengukur polutan dan indikator cuaca di sana.
"Kami dari Puslitbang BMKG melakukan penelitian partikel debu udara akibat erupsi Gunung Sinabung," kata peneliti klimatologi dari Puslitbang BMKG, Kadarsah, Rabu (25/5).
Selain alat pengukur partikel debu di udara, tim dari BMKG juga memasang alat pengukur kandungan kimia, seperti gas sulfur, serta parameter cuaca lainnya.
Dari hasil pengukuran ini akan diketahui kapan polutan udara mencapai titik maksimalnya. Data itu akan ditampilkan di website BMKG, sehingga masyarakat dapat mengetahui dan mengantisipasinya.
Data akan disinkronkan dengan parameter cuaca lainnya, seperti kecepatan angin dan kelembaban. Selain itu, BMKG juga akan berkoordinasi dengan PVMBG dan mensinkronkan data untuk dapat menarik kesimpulan.
"Kita tahu kapan debu erupsi akan sampai pada puncaknya," jelas Kadarsah.
Peralatan itu baru dipasang hari ini. Pemasangan dilakukan di dua titik, yaitu si Sibayak Hotel Berastagi dan di Pos Pengamat Gunung Api Sinabung.
"Minimal kita pasang hingga sebulan ke depan. Hasil sementara, kita masih mengamati. Tapi dari yang terlihat tadi, angka partikulatnya terus naik," tutupnya.
Baca juga:
Warga sering mengiba bisa masuk zona merah Sinabung
Berharap hujan supaya bisa panen
Warga Sinabung nekat masuk zona merah karena bantuan kurang memadai
Menyaksikan dahsyatnya semburan awan panas Gunung Sinabung
Di tengah erupsi Sinabung, warga Karo tetap beraktivitas
Terjangan 'wedus gembel' Sinabung renggut nyawa 7 warga
Aktivitas Gunung Sinabung terus meningkat
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang bisa ditemukan di Gunung Singgalang? Selain memiliki pemandangan alam yang indah, Gunung Singgalang termasuk dalam golongan gunung yang tidak aktif dan memiliki karakter udara lembap serta kandungan air yang banyak.
-
Bagaimana cara BPPTKG mengamati aktivitas Gunung Merapi? Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan selama enam jam, lava pijar mengalir ke arah barat daya atau ke arah Kali Bebeng.