BNN Gerebek Kampung Narkoba di Samarinda, 48 Pengguna Ditangkap 4 Bandar Kabur
Lokasi gang Pulau Indah bukan kali ini saja digerebek BNN dan kepolisian. Namun tak membuat pada bandar di sana jera. Bahkan lokasi itu juga dikenal pembeli dari luar Samarinda.
Tim gabungan BNN Provinsi Kaltim dan BNN Kota Samarinda menggerebek permukiman kampung narkoba, di Jalan DI Panjaitan Gang Pulau Indah, Samarinda. Tidak kurang 45 orang pemakai sabu yang hendak membeli narkoba ditangkap. Sayangnya, empat bandar berhasil kabur.
Penggerebekan dilakukan pukul 13.30 WITA. Sekitar 30 orang di sekitar rumah bandar yang membuat lubang sebagai loket jual sabu berhasil ditangkap.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
Lokasi rumah yang disasar petugas sudah diintai beberapa hari lalu. Petugas mengamati memang banyak orang keluar masuk ke rumah terduga bandar. Bahkan, mereka menempatkan sejumlah mata-mata untuk mengamati kedatangan petugas.
"Saya sendiri sudah memantau dan mengamankan 3 orang terduga mata-mata sejak Sabtu (20/4) malam dan urine-nya juga positif sabu. Senin malam tadi, kami amankan lagi 15 orang. Siang ini, kami amankan lagi 30 orang yang hendak beli sabu. Semua urine positif," kata Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Kalimantan Timur, AKBP Halomoan Tampubolon, ditemui merdeka.com usai penggerebekan, Selasa (23/4).
Lokasi gang Pulau Indah bukan kali ini saja digerebek BNN dan kepolisian. Namun tak membuat pada bandar di sana jera. Bahkan lokasi itu juga dikenal pembeli dari luar Samarinda.
"Ada dari Kabupaten Berau, ada dari Muara Wahau (di kabupaten Kutai Timur, ada juga dari Marangkayu (di kabupaten Kutai Kartanegara). Sehingga benar, yang kami lidik ini adalah kampung narkoba, apalagi ada empat orang bandar yang masih kami buru," ujar Tampubolon.
Ketua RT 34, Mustakim, sempat berbincang dengan Tampubolon. Dia tidak bisa berbuat banyak menekan peredaran narkoba di kampungnya. Kendati demikian, dia tidak ingin kampungnya dicap sebagai kampung narkoba. "Ya tidak mau dong Pak," kata Mustakim, saat ditanya Tampubolon.
Baca juga:
Simpan Sabu dalam Dompet, Pengunjung Rutan Sialang Diamankan
Tangkap Pengedar Sabu 2 kg, Kapolda Sulsel Tak Mau Lengah Jelang Pemilu
Sita 2 Kg Sabu, Polisi Bongkar Sindikat Narkoba Dikendalikan Napi
2 Pelaku Penyelundupan 64 Kg Sabu-Sabu ke Aceh Ditangkap di Malaysia
Polisi Buru Penyuplai Sabu ke pemain FTV Agung Saga
Kejahatan Narkoba Meningkat, Hukuman Mati Gagal Timbulkan Efek Getar
Divonis Hukuman Seumur Hidup, 3 Wanita Kurir Narkoba Menangis