BNN Ringkus 3 Kurir Sabu 52 Kg Transaksi di Tengah Laut Malaka
Ketiga tersangka yakni Rusman, Firdaus dan Piara, mereka semua merupakan kurir yang diperintahkan gembong besar untuk membawa paketan narkoba bernilai puluhan miliar itu.
Tiga orang pria ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) setelah ketahuan membawa sabu seberat 52 kilogram. Mereka transaksi sabu tersebut di tengah laut Selat Malaka untuk mengelabui petugas.
Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari mengatakan, pengungkapan tersebut membutuhkan waktu penyelidikan yang cukup lama yakni sekitar 2 pekan. Mereka membuntuti hingga berhasil menciduk para pelaku.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa keunikan dari Air Terjun Aek Mertua di Pekanbaru? Air terjun ini sayang untuk dilewatkan karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda.
"Petugas berhasil meringkus 3 orang pelaku dengan barang bukti 50 bungkus narkoba jenis sabu yang diperkirakan mencapai 52 kilogram," ujar Arman di kantor BNNP Riau, Senin (29/4).
Ketiga tersangka yakni Rusman, Firdaus dan Piara, mereka semua merupakan kurir yang diperintahkan gembong besar untuk membawa paketan narkoba bernilai puluhan miliar itu.
"Kami melakukan penggerebekan aksi penyelundupan sabu ini setelah dua pekan menemukan adanya jaringan internasional yang masuk ke Riau," jelasnya.
Para pelaku menggunakan satu unit speed boat yang awalnya disinyalir membawa sabu itu dari Malaysia melalui perairan Selat Malaka. Petugas menyetop dan melakukan pemeriksaan namun tidak menemukan barang bukti narkotika.
Tak menyerah, lalu petugas memeriksa kembali dilakukan satu mobil yang digunakan Rusman bertemu dengan pengemudi speed boat Firdaus yang berhasil melarikan diri. Hasilnya, ditemukan 2 karung berisi sabu.
"Firdaus ditangkap dua hari setelah penggerebekan tersebut dilakukan. Dia ditangkap di Batam bersama pengendali jaringan ini yakni Piara. 2 karung sabu ini sempat disimpan di pos Pelabuhan," jelasnya.
Kepada petugas BNN, Firdaus mengaku sabu itu dibawa dari Johor Malaysia dengan kapal kayu, dijemput dan diserahterimakan di tengah laut dari kapal ke kapal di koordinat yang telah disepakati.
"Mereka transaksi di tengah laut. Salah satu tersangka dijanjikan upah mencapai Rp100 juta," jelasnya.
Petugas akhirnya menyita sabu serta barang bukti lain seperti speed boat, mobil, sepeda motor, berbagai handphone, kartu tabungan, dan lain sebagainya. Saat ini para pelaku masih berada di kantor BNNP Riau untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
(mdk/rhm)