BNN siap bantu Polri buru jaringan internasional sabu satu ton
BNN siap bantu Polri buru jaringan internasional sabu satu ton. Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Irjen Arman Depari menegaskan pihaknya akan membantu polri untuk menangkap seluruh pelaku. Termasuk jaringan-jaringannya.
Sindikat pengedar narkoba sabu satu ton hingga kini masih diburu Kepolisian. Kini, polisi membidik bandar besar yang masih bermukim di luar negeri.
Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Irjen Arman Depari menegaskan pihaknya akan membantu polri untuk menangkap seluruh pelaku. Termasuk jaringan-jaringannya.
"Tentu, semua sindikat ini akan kita telusuri sejauh mereka masih beroperasi, itu adalah kewajiban kita, sampai tuntas sampai habis," ujar Arman kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/7).
Terkait kapal yang dipakai pelaku merupakan daftar pencarian empat negara, dirinya belum mendapatkan informasi dari negara mana saja Tetapi, ia menduga di mana saja yang lintasi negara itu hingga tiba di Indonesia.
"Saya belom dapet informasi itu, yang jelas negara-negara yang dilintasi ini memang sudah diinformasikan bahwa akan ada pengangkutan narkoba nah negara-negara itu, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand nah itu negara yang dilintasi semua termasuk Myanmar yang jadi asal barang tersebut," bebernya.
Sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Nico Afinta mengatakan, sabu satu ton di Anyer, Banten diduga dipesan oleh bandar kelas internasional. Meskipun demikian, polisi belum dapat mengungkap bandar tersebut.
"Keuangannya banyak, pasar di kita tinggi. Itu hal yang menarik untuk bandar. Dalam perhitungan kami orang ini punya modal yang cukup besar, sehingga ketika kami cek ada ternyata ada beberapa negara yang menjadi tempat mereka bergerak," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/7).
Saat ini, kata Nico, pihaknya tengah mengejar pelaku tersebut.
"Kami mendapatkan keterangan dari tersangka awak kapal, mereka mengatakan mereka disuruh oleh seseorang yang masih kami dalami, membawa kapal tersebut, melalui jalur yang ditentukan, menerima barang (sabu) lalu mengantar ke Serang," katanya.
Baca juga:
Narkoba 1 ton diotaki kartel internasional, barang dari Myanmar
Sri Mulyani minta nelayan ikut pantau narkoba masuk via jalur laut
Alasan polisi sulit ungkap sindikat pengedar sabu satu ton
Masalah teknologi, Kepala BNN akui gagal cegah 1 ton sabu ke RI
Budi Waseso sebut penemuan sabu 1 ton bukan prestasi membanggakan
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Siapa yang ditangkap terkait perkara narkoba 70 kg? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Bagaimana cara barang bukti narkoba jenis sabu dimusnahkan di Bontang? Pemusnahan barang bukti pun dilakukan dengan cara beragam. Untuk barang bukti narkoba jenis sabu, terlebih dulu dihancurkan kemudian dilarutkan ke dalam air. Larutan air kemudian dibuang.
-
Apa pengertian dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)? Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan biaya yang sudah ditetapkan untuk melakukan perubahan kepemilikan kendaraan bermotor.
-
Apa jenis dan jumlah narkoba yang ditemukan dalam paket ekspedisi helm? Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm," ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).