BNNP Jateng Proses Hukum 30 Tersangka Kasus Narkoba, Paling Banyak Dari Lapas
Suprinarto menjelaskan dalam pemusnahan semua barang bukti narkoba dimasukan dalam mesin Incenerator. Barang semua dimasukan kemudian dipanaskan dalam 600 derajat celcius.
Dalam 11 bulan, Badan Nasional Narkotika Provinsi Jateng setidaknya sudah memproses 30 tersangka dari 17 laporan penyalahgunaan narkoba mulai dari pengedar, kurir, pemakai di mana paling mendominasi pemesanan narkoba dari lapas.
"Tahun ini meningkat, sampai bulan November saja barang-barang bukti yang kita sita mencapai 10,30 kg dibanding tahun 2017 sekitar 3,150 gram. Dari 30 tersangka diproses tidak ada yang masuk rehab. Diantaranya ada yang dilimpahkan BNN Jawa Timur, satu tidak terbukti dan satu tersangka ditembak mati yakni Imam Yoga Prakoso," kata Kabid Pemberantasan BNNP Jateng saat usai pemusnahan barang bukti di kantor BNNP, Senin (26/11).
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
Dia menyebut banyaknya barang bukti dan tersangka yang telah diungkap ini menandakan peredaran narkoba di Jateng sendiri sangat meningkat. Terbukti banyaknya tersangka dilakukan penindakan.
"Paling banyak peredaran Soloraya, selebihnya hasil dikendalikan dari lapas," ungkapnya.
Dari beberapa barang bukti yang disita, petugas melakukan pemusnahan dengan menggunakan mesin Incinerator. Alat pemusnah narkoba ini baru dimiliki BNNP Jateng.
"Ini alat baru yang dimiliki BNNP Jateng, belum ada di BNNK. Jadi pemusnahan sesuai amanat pasal 91 UU minerba 35 tahun 2009 tentang Narkotika, pemusnahan barang bukti narkotika sesuai ketetapan status barang bukti yang telah dikeluarkan oleh Kejaksaan Negeri Semarang," jelasnya.
Suprinarto menjelaskan dalam pemusnahan semua barang bukti narkoba dimasukan dalam mesin Incenerator. Barang semua dimasukan kemudian dipanaskan dalam 600 derajat celcius.
"Dari pemanasan tersebut narkoba jenis sabu. Sebab suhu panas itu berubah jadi limbah asap," kata Suprinarto.
Baca juga:
5 Pelaku Penyelundupan 44 Kg Sabu Lewat Kapal Nelayan Diamankan
Polisi Sita 44 Kg Sabu dari Jaringan Penyelundupan Narkoba Internasional
Seorang Santri di Karawang Jual dan Simpan 7 Kg Ganja
Penyelundupan 2 Karung Sabu dan Ekstasi dari Nelayan di Cilegon Digagalkan
Usai Salat Jumat, Rudi Ditangkap Saat Jemput Sabu di Warung Rujak