BNPB sebut banjir karena orang daerah sesaki Jakarta
Buruknya tata kota dan perubahan iklim juga dituding sebagai penyebab banjir.
Guyuran hujan deras selama dua hari berturut-turut telah mengakibatkan banjir dan membuat aktivitas warga lumpuh. Sejumlah angkutan umum, seperti Transjakarta terpaksa tidak beroperasi karena terputusnya akses jalan.
Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, banjir yang menggenangi beberapa titik ibu kota ini tak hanya disebabkan sampah dan mampetnya saluran air, tapi juga besarnya arus urbanisasi dari daerah ke Jakarta. Kemudian buruknya penataan kota serta perubahan iklim yang ekstrem.
"Faktor terjadinya bencana itu sebagian besar adanya urbanisasi, tata kota yang buruk, perubahan iklim, dan sebagainya," jelas Sutopo dalam diskusi 'Membangun Ketahanan Bencana di Berbagai Level' di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/2).
Sutopo menyebut kewenangan penanggulangan bencana sepenuhnya berada di pemerintah daerah, sedangkan BNPB hanya melakukan pendampingan. Dengan demikian, seluruh laporan mengenai terjadinya banjir sebaiknya dilaporkan kepada Kepala Daerah setempat, sebelum diteruskan ke pemerintah pusat dan BNPB.
"Kalau ada apa-apa jangan langsung ke BNPB, karena sifatnya hanya mendampingi, jadi langkah pertama ke kepala daerah, lapor ke gubernur lalu ke pemerintah pusat dan BNPB. Kami yang turun untuk bantuan ekstrem ada beberapa termasuk pendanaan, jika bencana berat, kami pun turun bersama TNI dan Polri," ungkapnya.
Jauh sebelum banjir kembali terjadi, BNPB sendiri sudah melakukan beberapa langkah simulasi penanggulangan bencana kepada warga yang tinggal di lokasi rawan. Dia pun mengeluhkan sorotan media yang hanya memberitakan bencana yang sudah berlangsung.
"Pemberitaan media hanya sorot yang negatif, disorot saat bencana, tidak ada breaking news soal penanggulangan bencana, kalau sudah banjir baru ramai diberitakan. Sebenarnya kesiapan dan kesiagaan jauh lebih penting dari pada respon, ini yang luput dari media," keluhnya.