BNPB Tanggapi Peringatan BMKG Soal Siklus 100 Tahunan Tsunami di Pesisir Selatan Jawa
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan belum ada kajian ilmiah terkait siklus 100 tahun tsunami di pantai selatan Jawa.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan potensi gempa besar bermagnitudo 8,7 di pesisir selatan Jawa Timur. Dikatakan, gempa besar tersebut merupakan siklus 100 tahunan dan dapat memicu tsunami.
Menanggapi imbauan BMKG tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan belum ada kajian ilmiah terkait siklus 100 tahun tsunami di pantai selatan Jawa.
-
Kenapa BMKG memastikan bahwa berita tentang tsunami di Batam dan Tanjungpinang adalah hoaks? Berita itu tidak benar dan BMKG tidak pernah membuat berita tersebut," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam Ramlan dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara.Dia menyebut berita tersebut hanya isu dan membohongi masyarakat."Karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas," ujarnya.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa yang dilakukan BMKG terkait Siklon Tropis Yagi? Miming mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang kebenarannya masih diragukan terkait dampak siklon tropis itu di wilayah Indonesia dan terus mengikuti informasi perkembangannya yang terus dipantau BMKG.Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
Dalam penelitiannya yang juga menggandeng BMKG, ternyata butuh waktu paling tidak 400 tahun bagi lempeng di selatan Jawa untuk memuntahkan energi gempa berkekuatan lebih dari magnitudo 8.
"Ini bisa terjadi kalau gerakan lempeng darat ini tetap bergerak sampai waktu tertentu karena diakan harus ngumpulin energi. Nah ketika kita hitung yang 8,8 di selatan Jawa Barat dan 8,9 di selatan Jawa Timur itu bisa terkumpul dalam magnitudo segitu dalam rentang tahun 400 tahun minimal," kata pria disapa Aam saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (14/10).
Aam menjelaskan, dalam periode 100 tahun bisa saja terjadi gempa. Namun jika berdasarkan risetnya, kekuatan gempa tak bisa mencapai segitu.
"Jadi dalam segmen Jawa Barat bisa gak lepas gempa dalam periode ulang 100 tahun, ada tapi kita gak bicara 8,8 gitu," katanya.
Aam menerangkan risetnya telah berdasarkan data dari perhitungan Sistem Pemosisi Global atau GPS dan data relokasi pusat gempa.
Aam menggarisbawahi bahwa data gempa di Jawa masih sedikit, kalau tak mau dianggap kurang mumpuni untuk membaca pola keterulangan gempa di sana. Sehingga pihaknya tak mengetahui kapan terakhir kali gempa basar di pesisir selatan Jawa itu terjadi.
Ada catatan dari peneliti luar yang bersifat dokumentasi cerita. Pada 1921 tercatat ada rekaman cerita air naik di Pangandaran dan Cilacap. Estimasi kekuatan gempa saat itu mencapai magnitudo 7,5.
"Di bawahnya lagi ada gak, ada ada report Belanda waktu itu air naik di sekitar Kebumen, Kulonprogo di 1859 dan 1840. Ke bawahnya kita gak punya nih," ujarnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Waspadai Potensi Gempa Magnitudo 8,7 dan Siklus 100 Tahunan Tsunami di Pesisir Jatim
BMKG Sebut Teknologi InaCBT Memperkuat Sistem Peringatan Dini Tsunami
Perkuat Sistem Peringatan Dini Tsunami, BRIN Pasang Sensor di Dasar Laut
Cilacap Jadi Wilayah Paling Rawan Tsunami, Begini Antisipasi yang Dilakukan
Empat Wilayah Ini Berpotensi Alami Tsunami Nontektonik
Sesjen Wantannas Dalami Potensi Kedaruratan Gempa dan Tsunami di NTB