BNPT Gandeng FPH Wasathiyah Cegah Intoleransi dan Radikalisme
Dewan Pembina FPHW Komjen. Pol. (Purn) Nurfaizi Suwandi mengungkapkan, selama ini pihaknya selalu berupaya membumikan Islam yang rahmatan lil alamiin, moderat, dan turut berupaya mencegah dan menjauhkan umat dari paham radikal dan ekstrimisme.
Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar menerima audiensi Forum Persaudaraan Hijrah (FPH) Wasathiyah. Audiensi tersebut merupakan bagian dari menjalin kolaborasi bersama dengan konsep Pentahelix dalam rangka menyikapi fenomena intoleransi dan radikalisme yang berkembang di masyarakat.
“Kita berharap kerjasama dengan FPH Wasathiyah ini lebih fokus dalam mengembangkan narasi islam yang moderat, islam yang wasathiyah, itulah yang diharapkan kerjasama antara BNPT dengan FPHW. Terutama di bidang pencegahan, kita utamakan kesiapsiagaan nasional dan kontra narasi,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/3).
-
Bagaimana tanggapan Plt Kepala BPS terkait kritik Komisi XI DPR RI? Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, BPS memiliki indikator kesejahteraan petani melalui Indeks Kesejahteraan Petani yang tahun 2023 sedang dalam proses pencacahan di lapangan.“Harapannya indikator dapat menjadi indikator lebih baik untuk mengukur kinerja pembangunan sektor pertanian," katanya.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Kenapa RPP itu penting? RPP memberikan panduan yang jelas bagi guru tentang apa yang harus diajarkan, bagaimana itu akan diajarkan, dan apa yang diharapkan dicapai oleh siswa. Hal ini membantu guru untuk menyusun dan menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang terstruktur dan terorganisir.
-
Kapan Amar Rayhan Brkic lahir? Amar Rayhan Brkic lahir di Jerman pada 11 Juni 2007.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
BRImo apa? Melihat perubahan kebiasaan ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) pun berinovasi dengan memperkenalkan layanan perbankan digital BRImo yang diluncurkan pada 2019 lalu.
Sementara itu, Dewan Pembina FPHW Komjen. Pol. (Purn) Nurfaizi Suwandi mengungkapkan, selama ini pihaknya selalu berupaya membumikan Islam yang rahmatan lil alamiin, moderat, dan turut berupaya mencegah dan menjauhkan umat dari paham radikal dan ekstrimisme.
“Dari FPH Wasathiyah kami berkomitmen melaksanakan syiar agama, melaksanakan pendekatan, merangkul pihak-pihak yang belum mendapatkan penjelasan yang lengkap tentang agama. Hal-hal yang intoleran dan radikalisme merupakan concern kita bersama untuk kita berikan preventif pencegahan, supaya mereka itu bisa menyadari bahwa hal tersebut bisa membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
BNPT akan mengupayakan tindak lanjut kerja sama dengan FPH Wasathiyah dengan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dan menggalakkan kontra narasi ke sosial media maupun di lingkungan masyarakat.
Baca juga:
Skema Pentahelix BNPT Bisa Cegah Pemikiran Radikal Menyebar di Masyarakat
Skema Pentahelix BNPT Bisa Persempit Ruang Gerak Kelompok Radikal Terorisme
BNPT: Tujuan Kelompok Teroris Sejatinya Membuat Kegaduhan untuk Menciptakan Konflik
Kisah Kelam Otak di Balik Bom Kampung Melayu yang Kini Bertaubat
BNPT Ajak Ulama Lawan Penyalahgunaan Narasi Keagamaan
KemenPPPA Susun SK Soal Tim Koordinasi Perlindungan Anak Korban Jaringan Terorisme