BNPT Tunggu Konfirmasi Resmi Polisi Filipina Soal Tudingan WNI Bomber Gereja
Sejauh ini, dia baru mengetahui kabar dugaan keterlibatan WNI pada kasus bom gereja di Jolo melalui media.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) masih menunggu konfirmasi resmi Philippine National Police (PNP) terkait kabar dua WNI jadi pelaku teror di Filipina. Terjadi serangan bom bunuh diri di sebuah Gereja di Jolo, Provinsi Sulu yang menewaskan 22 orang serta 100 lainnya luka-luka.
"Kita masih menunggu dari PNP," ujar Kasatgas Foreign Terrorist Fighter BNPT, AKBP Didik Novi Rahmanto saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Jumat (1/2).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang berkomitmen untuk memperhatikan para penyintas terorisme? Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) komitmen perhatikan para penyintas.
-
Apa yang diakui oleh tentara dan perwira Israel tentang korban tewas yang dianggap "teroris" selama perang di Jalur Gaza? Sebuah laporan yang diterbitkan harian terkemuka Israel, Haaretz, pada Minggu (31/3) menyatakan tentara dan perwira Israel mengakui sebagian besar korban tewas yang diidentifikasi oleh tentara sebagai "teroris" selama perang di Jalur Gaza sebenarnya adalah warga sipil.
-
Siapa yang menjadi korban serangan gerilyawan di Bogor? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Bagaimana cara tentara Israel menentukan siapa yang dianggap "teroris"? Seorang perwira cadangan mengatakan "dalam praktiknya, seorang teroris adalah siapa pun yang telah dibunuh tentara di daerah-daerah tempat pasukannya beroperasi."
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
Menurut Didik, Kepolisian Filipina selalu memberitahu lembaganya setiap ada WNI yang diduga terlibat terorisme di sana.
Sejauh ini, dia baru mengetahui kabar dugaan keterlibatan WNI pada kasus bom gereja di Jolo melalui media.
"Kita belum dapat konfirmasi data atau identitas pelaku tersebut, baru (tahu) dari media malah," tutur dia.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Filipina, Eduardo Ano menduga, pelaku teror bom di Jolo merupakan pasangan asal Indonesia dibantu kelompok teroris pimpinan Abu Sayyaf yang berafiliasi dengan ISIS.
Informasi tersebut diperoleh dari keterangan sejumlah saksi dan sumber yang dirahasiakan.
Reporter: Nafisyul Qodar
Baca juga:
Kemlu: Belum Ada Bukti Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Filipina adalah WNI
Menteri Filipina Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Di Gereja Pasangan Asal Indonesia
Ketika Jokowi Dibandingkan dengan Duterte dan Modi dalam Pemilu Tahun Ini
Masjid di Filipina Selatan Dilempari Granat, Dua Tewas
'Spiderman' Prancis Kembali Bikin Heboh di Filipina