Bobby Nasution Berkomitmen Tegas Bersihkan Kota Medan dari Peredaran Narkoba
Kota Medan, Sumatera Utara menempati nomor satu peredaran Narkoba (narkotika, dan obat-obatan terlarang) di Indonesia.
Wali Kota Medan Bobby Nasution turut menghadiri acara Deklarasi Tolak Narkoba Menuju Sumut Bersinar (Bersih, Bebas Narkoba), sekaligus pemusnahan barang bukti narkoba di Polrestabes Medan, Rabu (14/4/2021) petang.
Dalam acara tersebut terungkap bahwa Kota Medan, Sumatera Utara menempati nomor satu peredaran Narkoba (narkotika, dan obat-obatan terlarang) di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution di Medan? Suami Kahiyang Ayu itu lebih memilih memposting video saat bersama Presiden Jokowi saat berada di Medan dan video kegiatan relawan Bobby Nasution.
-
Apa yang ditegaskan Bobby Nasution mengenai aset daerah di Medan? “Di masa saya dan Pak Wakil Wali Kota, jangan ada satu pun aset yang diambil pihak-pihak tidak bertanggung, jangan seolah-seolah kita diam ada aset kita diambil oleh orang lain,” tegas Bobby Nasution saat membuka Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Kamis (24/8) di Hotel JW Marriot.
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution? Bobby diduga pernah menikmati fasilitas mewah menaiki jet pribadi.
-
Bagaimana Bobby Nasution mendukung UMKM di Medan? Tidak hanya menghadirkan Ipang Lazuardi dan Godbless, panggung hiburan rakyat Colorful Medan Carnival juga menyediakan space bagi pelaku UMKM untuk memasarkan hasil produk terbaiknya. Langkah ini dilakukan untuk mendukung upaya Bobby Nasution memajukan sekaligus mendorong UMKM yang sempat terdampak pandemi Covid-19 ini naik kelas.
-
Mengapa Bobby Nasution menekankan pentingnya menjaga kerukunan di Kota Medan? Di hadapan ratusan jemaat, Bobby Nasution mengucapkan rasa syukurnya karena kekondusifan Kota Medan bisa terjaga meski masyarakat hidup dalam ragam perbedaan. Untuk itu, dia berharap kiranya semua pihak dapat selalu menjaga kerukunan yang ada sehingga menjadi sebuah potensi yang mampu membawa ibukota Provinsi Sumatera Utara semakin berkembang.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK terkait Bobby Nasution? Tessa menjelaskan secara regulasi para penyelenggara negara yang merasa mendapatkan dugaan gratifikasi bisa saja melaporkan ke KPK dalam jangka waktu 30 hari.
"Ini bukan prestasi bagi masyarakat. Ini prestasi untuk jajaran Polrestabes Medan, makanya kita imbau hari ini, Pemko Medan berkomitmen untuk tidak main-main dengan narkoba," kata Bobby Nasution.
Deklarasi Tolak Narkoba Menuju Sumut Bersinar ©2021 Merdeka.com
Lebih lanjut Bobby Nasution menjelaskan bahwa komitmen Pemko Medan hari ini dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba sangat besar. Apalagi, Bobby Nasution memiliki program yang berjuluk Medan BERSINAR (Bersih Tanpa Narkoba).
"Peredaran narkoba cukup masif terjadi di kota-kota besar, begitu juga dengan Kota Medan. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi yang kuat, bukan hanya antara Pemko Medan dengan kepolisian, tapi juga dengan seluruh lapisan masyarakat," ungkap menantu Presiden Joko Widodo itu.
"Jika pemerintah daerah punya komitmen yang kuat dan jelas dalam pemberantasan narkoba, saya yakin masyarakat bersedia membantu tanpa pamrih," lanjutnya.
Deklarasi Tolak Narkoba Menuju Sumut Bersinar©2021 Merdeka.com
Selain itu, Bobby Nasution menegaskan bahwa Pemko Medan sangat terbuka dengan semua pihak untuk memastikan Medan bersih dari narkoba.
"Salah satu program kita itu Medan bersih tanpa narkoba, atau Medan BERSINAR. Kita akan berusaha keras mengubah lokasi-lokasi yang selama ini dikenal sebagai basis peredaran narkoba menjadi tempat-tempat yang produktif seperti kampung wisata atau kampung kuliner," tegasnya.
Dari jumlah tangkapan Polrestabes Medan dalam kurun waktu 3 bulan lebih, Januari hingga 12 April 2021, menangani 604 kasus dengan jumlah tersangka 7 orang.
Deklarasi Tolak Narkoba Menuju Sumut Bersinar ©2021 Merdeka.com
Bahkan, jumlah tahanan Polrestabes Medan sebanyak 1800 orang dengan mayoritas narkoba, hampir menyamai dengan tahanan Polda Jawa Tengah. Angka yang luar biasa bila dibandingkan antara kota dengan provinsi.
Sementara, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengungkapkan pihaknya berat bekerja sendiri memberantas maraknya peredaran narkoba di Medan.
"Didukung rekan-rekan sekalian. Niscaya kita bisa memberantas narkoba," ungkapnya.
Deklarasi Tolak Narkoba Menuju Sumut Bersinar©2021 Merdeka.com
Adapun barang bukti narkoba yang dimusnahkan berupa 69,6 kg ganja, dan 26,7 kg sabu. Seluruh barang bukti tersebut dimusnahkan lewat mesin Incenerator yang berada di halaman parkir Polrestabes Medan.
(mdk/hhw)