Bobby Nasution Daftar Calon Wali Kota Medan Lewat Partai Golkar
Seusai pendaftaran ke Partai Golkar, Bobby menyatakan optimistis akan didukung Partai Golkar untuk menjadi calon wali kota Medan pada Pilkada 2020. "Insya Allah," ucapnya.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Afif Nasution, melanjutkan langkah politiknya di Medan. Setelah ke PDIP pekan lalu, hari ini dia mendaftar sebagai calon wali kota ke Partai Golkar.
Bobby datang ke Kantor DPD II Partai Golkar Kota Medan di Jalan Gatot Subroto bersama timnya. Mereka mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota Medan pada Pilkada 2020.
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution di Medan? Suami Kahiyang Ayu itu lebih memilih memposting video saat bersama Presiden Jokowi saat berada di Medan dan video kegiatan relawan Bobby Nasution.
-
Bagaimana Bobby Nasution mendukung UMKM di Medan? Tidak hanya menghadirkan Ipang Lazuardi dan Godbless, panggung hiburan rakyat Colorful Medan Carnival juga menyediakan space bagi pelaku UMKM untuk memasarkan hasil produk terbaiknya. Langkah ini dilakukan untuk mendukung upaya Bobby Nasution memajukan sekaligus mendorong UMKM yang sempat terdampak pandemi Covid-19 ini naik kelas.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK terkait Bobby Nasution? Tessa menjelaskan secara regulasi para penyelenggara negara yang merasa mendapatkan dugaan gratifikasi bisa saja melaporkan ke KPK dalam jangka waktu 30 hari.
-
Siapa yang ditunjuk Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Medan? Tetapi, Bobby memilih melantik nama lain sebagai Pj Sekda Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melantik Topan Ginting sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan. Dilantiknya Topan membuat posisi paman Bobby yaitu Benny Sinomba Siregar yang sebelumnya sempat ditunjuk sebagai pelaksana harian (plh) batal menjadi sekda di Kota Medan.
-
Apa yang dilakukan oleh Bobby Nasution dalam aksi kolaborasi bersama Kodim 0201 Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing di Wilayah Kecamatan Medan Helvetia dan Barat, Selasa (8/8) pagi.
-
Bagaimana Bobby Nasution menunjukkan komitmennya terhadap kerukunan di Kota Medan? "Jadi, kami selalu berkomunikasi dengan tokoh lintas agama. Keragaman yang kita miliki, coba kami cerminkan dalam komposisi pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan. Dari puluhan perangkat daerah yang ada, diisi oleh kepala dinas dari ragam agama, termasuk umat Kristiani, " kata Bobby Nasution.
Rombongan Bobby disambut para pengurus, termasuk Ketua DPD II Partai Golkar Medan, Syaf Lubis.
"Pada hari yang baik ini mengembalikan formulir. Kalau ada yang kurang, nanti saya lengkapi lagi, mudah-mudahan tidak ada yang kurang sampai kita cek pagi tadi," ucap Bobby dalam pertemuan itu.
Ini merupakan partai politik kedua yang didatangi Bobby untuk mengembalikan formulir pendaftaran. Sebelumnya dia telah menyerahkan formulir pendaftaran ke DPD PDIP Sumatera Utara pada Selasa (3/12).
Seusai pendaftaran ke Partai Golkar, Bobby menyatakan optimistis akan didukung Partai Golkar untuk menjadi calon wali kota Medan pada Pilkada 2020. "Insya Allah," ucapnya.
Bukan cuma partai pendukung pemerintah, Bobby juga menyatakan menjalin komunikasi dengan partai oposisi, termasuk PKS.
"Saya kan memang ke semua partai yang menjalin komunikasi. Kita komunikasi baik. Kita sudah sampaikan kepada semua partai di Sumatera Utara, khususnya Medan, kita ada hubungan keluarga semua. Yang saya sampaikan, saya mengembalikan formulir, mengembalikan ke rumah keluarga. Karena ada keluarga saya di sini dan tadi sudah disampaikan oleh kader Partai Golkar sendiri. Dan untuk PKS kita sudah menjalin komunikasi," sebut Bobby.
Pendaftar Ke-16
Sementara Ketua DPD II Partai Golkar Medan, Syaf Lubis, menyatakan Bobby merupakan figur ke-16 yang mendaftarkan diri ke Partai Golkar untuk Pilkada Kota Medan 2020. Namun, pasangan bakal calon yang akan diusung tetap ditentukan DPD Partai Golkar Sumut dan DPP Partai Golkar pada Februari 2020.
"Kami hanya bisa menjaring dari 16 mungkin 10 nama ke provinsi. Dari provinsi nanti menyampaikan ke pusat," sebut Syaf.
(mdk/lia)