Bobol ventilasi, tiga tahanan Polsek Bengkalis kabur

Dalam sel itu, ada empat orang tahanan namun ketika ketiga tahanan satu sel ini kabur, satu tahanan lainnya tak mau ikut melarikan diri. Saat tahanan ini kabur, polisi yang piket sempat mendengar suara gaduh dan begitu di lihat tahanan yang terakhir kabur terlihat keluar dari ventilasi.

Tiga tahanan yang terlibat berbagai kasus pidana Polsek Bengkalis di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, berhasil kabur setelah merusak kusen yang lapuk, kemudian membobol ventilasi. Petugas kepolisian yang piket pada Rabu (13/9) malam, sekitar pukul 21.30 WIB, sempat mengejar tahanan tersebut.

"Namun petugas tidak berhasil menangkap tahanan yang sudah hilang di tengah kegelapan malam tadi," ujar Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni, kepada merdeka.com, Kamis (14/9).

Ketiga tahanan yang kabur itu dua di antaranya terbelit kasus narkoba dan satu kasus pencurian sepeda motor. Adapun ketika tahanan yang kabur tersebut, Jarkasih (22) warga Jalan Wonosari Tengah Desa Wonosari, terlibat kasus curanmor.

Selanjutnya, Hery alias Aeng (36) warga Jalan Patimura, Kelurahan Damon, sebelumnya ditangkap karena kasus narkoba, dan Sandra Wibawa alias Sandra (37) warga Jalan Subrantas, Desa Pendekik, juga terlibat kasus narkoba.

"Ketiga tahanan ini, mencongkel terali besi ventilasi WS yang kebetulan kusennya lapuk. Setelah membobol ventilasi, ketiganya memanjat dinding tahanan dan lari menuju ke arah Asrama Polsek," kata Abas.

Dalam sel itu, ada empat orang tahanan namun ketika ketiga tahanan satu sel ini kabur, satu tahanan lainnya tak mau ikut melarikan diri. Saat tahanan ini kabur, polisi yang piket sempat mendengar suara gaduh dan begitu di lihat tahanan yang terakhir kabur terlihat keluar dari ventilasi.

"Sebelum tahanan itu kabur, pada pukul 20.30 WIB, Brigadir Deri selaku petugas piket, sempat mengecek tahanan dan saat itu tahanan masih lengkap dengan jumlah 4 orang," ucap Abas.

Selanjutnya sekira pukul 21.05 WIB, piket jaga Bripka Rano mendengar suara bising di dalam ruang tahanan dan kemudian Bripka Rano mengecek tahanan dan dilihatnya adanya tahanan yang keluar dari ventilasi yang ada di sel tahanan.

Selanjutnya, Bripka Rano dan Bripka Cristiawan melakukan pengejaran di belakang Mapolsek arah lari tahanan melalui belakang Polsek dan menuju arah Asrama Polsek.

"Dari keterangan tahanan yang tak mau ikut kabur, bahwa tiga tahanan kabur setelah membuka trali dengan cara mencongkel kayu kusen yang lapuk," pungkas Abas.