Bocah 9 tahun di Denpasar meninggal akibat rabies
Dia digigit anjing liar sekitar dua minggu lalu. Kala itu, dia sedang asyik bermain di sekitar rumahnya.
Seorang bocah berumur 9 tahun bernama Anak Agung Gede Arimbawa meninggal diduga akibat rabies. Dia meninggal setelah dilarikan ke UGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, Senin (7/3).
Putra sulung dari Anak Agung Gede Putrawan dan Jero Seruli asal Banjar Koripan Tengah, Desa Banjarangkan, Klungkung tersebut digigit anjing liar sekitar dua minggu lalu. Kala itu, dia sedang asyik bermain di sekitar rumahnya.
Namun bocah yang akrab disapa Gungde Yoga itu tak menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Hingga akhirnya muncul gejala-gejala seperti demam tinggi serta sesak napas.
"Saat pasien tiba di UGD kondisinya demam tinggi dan sesak napas," ujar salah seorang petugas di UGD RSUD Klungkung yang enggan disebutkan namanya.
Agung Bagi, salah seorang kerabat korban menuturkan bahwa sebelum meninggal korban memang menunjukkan gejala-gejala rabies.
"Kondisinya bisa dibilang sudah parah, sudah tidak berani saat melihat lampu dan air," ungkap Agung, ditemui di Rumah sakit.
Saat ini jenazah siswa kelas IV di SDN 2 Banjarangkan tersebut sudah berada di rumah duka dan akan dikubur pada sore hari nanti.
Baca juga:
Kelelawar drakula gigit 12 anak hingga tewas
Sepanjang 2015, 14 warga Sumut meninggal kena rabies
Rabies mewabah, depot daging anjing di Bali tetap ramai pembeli
Wabah rabies semakin meluas, Wagub Bali minta gelar upacara
Digigit anjing rabies, selang empat hari Mariani meninggal
Apesnya Malaysia, di udara dibekap asap, di darat dilanda rabies
Bali diserang rabies, Gubernur minta anjing berkeliaran dieliminasi
-
Kenapa pencegahan rabies penting dilakukan? Rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyerang saraf penderitanya. Untuk itu, melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan cara mencegah rabies adalah hal yang sangat penting dilakukan untuk membantu meningkatkan kesadaran dan melindungi masyarakat darinya.
-
Apa gejala rabies pada kucing? Lebih lanjut, Hemowo menjelaskan beberapa gejala rabies di antaranya hewan jadi takut cahaya maupun air, cenderung agresif, dan hipersalivasi, yaitu keluar air liur yang berlebihan dari mulut hewan tersebut.
-
Siapa yang bertanggung jawab dalam upaya pencegahan rabies? Upaya pencegahan rabies harus dilakukan oleh semua pihak, mulai dari pemerintah, lembaga kesehatan, hingga masyarakat.
-
Bagaimana cara mencegah rabies pada kucing? Pencegahan rabies pada kucing sangat penting untuk dilakukan. Salah satu cara utama untuk mencegah rabies adalah melalui vaksinasi rutin. Vaksinasi rabies biasanya diberikan kepada kucing ketika mereka masih anak-anak dan harus diperbarui setiap tahun atau setiap tiga tahun.
-
Apa saja tanda-tanda hewan yang terjangkit rabies? Berikut gejala yang muncul apabila hewan terserang rabies: 1. Mudah menyerang orang (agresif) 2. Mulut berbusa 3. Air liur berlebih 4. Bereaksi berlebihan terhadap cahaya dan suara 5. Suka menyendiri dalam ruangan gelap 6. Demam 7. Tidak nafsu makan 8. Lemah 9. Kejang 10. Lumpuh.
-
Apa saja ciri-ciri kucing yang terinfeksi rabies? Kucing yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan berbagai tanda. Ciri-Ciri kucing rabies penting diketahui oleh semua orang. Kucing yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan berbagai tanda.