Bocah SD di Probolinggo Perkosa Siswi SMA hingga Melahirkan
Kapolres Probolinggo AKBP Edwwi Kurniyanto membenarkan soal peristiwa tersebut. Ia menyatakan, akibat kasus pencabulan itu menyebabkan korban hamil dan kini telah melahirkan seorang bayi.
Miris, WS (13), seorang bocah yang masih sekolah kelas 6 Sekolah Dasar (SD) di Probolinggo, Jawa Timur, diketahui mencabuli sepupunya sendiri, AZ (17) seorang pelajar SMU. Akibatnya, korban pun diketahui hamil.
Kejadian di lingkungan keluarga ini pun, kini ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Probolinggo.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Bagaimana Adam Anak Ucok Baba menunjukkan kedekatan dengan pacarnya? Mereka terlihat mesra dan kompak dalam setiap momen yang mereka bagikan, menunjukkan kedekatan dan kasih sayang di antara mereka.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Siapa yang berperan dalam mengasuh anak di masa prasejarah? Ayah-ayah pada masa prasejarah lebih terlibat daripada yang kita kira. Jika orang dewasa tinggal dekat dengan anak-anak, mereka semua secara praktis menjadi orang tua pengganti.
Kapolres Probolinggo AKBP Edwwi Kurniyanto membenarkan soal peristiwa tersebut. Ia menyatakan, akibat kasus pencabulan itu menyebabkan korban hamil dan kini telah melahirkan seorang bayi.
Ia menambahkan, terungkapnya kasus ini, berawal dari laporan ibu angkat korban, yang tidak rela anaknya hamil dengan lelaki yang tidak bertanggungjawab.
"Kasus ini sungguh mengundang rasa prihatin. Kasus ini terungkap setelah korban hamil dan kini sudah melahirkan bayi," ungkap Eddwi Kurniyanto, saat dihubungi merdeka.com, Senin (15/4).
Ia menambahkan, awalnya, ibu korban menduga jika sang pacar lah yang menghamili korban. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban secara mendalam terungkap hubungan tak sepatutnya itu dilakukan oleh WS (13) adik sepupunya sendiri, yang tinggal satu rumah.
"Korban sering diancam diusir dari rumahnya oleh WS. Korban adalah anak pungut yang diadopsi dari keluarga WS sejak usia 5 tahun. Berkali-kali WS minta dilayani hubungan badan pada korban. Menurut pengakuan korban sebanyak lima kali dilakukan dengan WS hingga dirinya hamil. Dalam pengakuan lain korban juga pernah berhubungan badan dengan pacarnya namun hanya sekali saja," tambahnya.
Terkait pengakuan korban yang juga pernah bersetubuh dengan pacarnya, membuat penyidik melakukan pemeriksaan, terkait apakah bayi yang dilahirkan itu dibuahi oleh WS atau merupakan anak hasil hubungan dengan MHP, pacar korban.
"Untuk memastikan siapa bapak bayi, tentu perlu tes DNA. Sebab ada dua orang yang diakui korban pernah mencabuli hingga dirinya hamil," tutupnya.
(mdk/fik)