Bocah yang Terseret Arus Sungai di Penajam Ditemukan Meninggal
Hendra, anak 13 tahun di kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, yang hilang terseret arus hingga ke sungai saat bermain air banjir ditemukan meninggal pagi ini. Jenazahnya diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
Hendra, anak 13 tahun di kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, yang hilang terseret arus hingga ke sungai saat bermain air banjir ditemukan meninggal pagi ini. Jenazahnya diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
Keterangan diperoleh merdeka.com dari Pusdalops BPBD Kabupaten PPU, sebelumnya pada Sabtu (30/10) malam, meski kegiatan pencarian ditutup sementara pukul 23.00 WITA, pencarian korban terus dilanjutkan tim relawan berdasarkan petunjuk keluarganya.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana Uut Permatasari tinggal? Uut Permatasari memilih untuk tinggal di sebuah rumah kos. Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
Kendati demikian, personel BPBD, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, tetap melakukan pemantauan kegiatan penyisiran. Upaya itu akhirnya berbuah hasil, dan korban ditemukan Agus Santoso (41), salah seorang relawan kemanusiaan.
"Korban ditemukan kondisi meninggal dunia sekitar jam 6.35 pagi ini, berjarak sekitar 100 meter dari titik awal (diduga terseret arus)," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten PPU Nurlaila, Minggu (31/10).
Oleh tim SAR gabungan, korban dievakuasi ke rumah duka di RT 22 Desa Sukaraja, Sepaku. Dengan demikian, lanjut Nurlaila, posko kegiatan pencarian korban berakhir.
"Ditutup, dan semua petugas yang terlibat di lapangan kembali ke satuan masing-masing," ujar Nurlaila.
Ada 23 unsur satuan dalam pencarian korban Hendra. Selain BPBD PPU, di antaranya juga dari TNI/Polri, kecamatan Sepaku dan jajaran, RAPI, hingga relawan dan juga warga.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan bergabung, dalam tim gabungan pencarian korban sampai hari ini," tambah Nurlaila.
Diberitakan sebelumnya, Hendra (13), warga RT 22 Desa Sukaraja di Sepakau, dilaporkan hilang saat bermain air banjir berarus deras di depan rumah warga di RT 25, Sabtu (30/10) sore sekitar pukul 15.00 WITA. Dia diduga terseret arus hingga ke sungai. Dari saksi mata sempat mendengar teriakan meminta tolong. Namun nahas, korban hilang terseret derasnya arus sungai.
Baca juga:
Lompat ke Kolam Bekas Tambang, Pemuda di Samarinda Mendadak Lemas & Tenggelam
Cari Anak yang Hilang Terseret Arus Sungai, BPBD Penajam Pasang Jaring
Main Banjir, Bocah 13 Tahun Hilang Terseret Arus Sungai
Terseret Arus di Pantai Kelingking, Seorang Pemandu Wisata Ditemukan Tewas
Anak Perempuan Hanyut di Kali Angke Tangsel Akhirnya Ditemukan