Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Densus Tangkap 46 Terduga Teroris
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, 23 terduga teroris tersebut merupakan anggota jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD) dengan amir berinisial Y.
Densus 88 Antiteror Polri menangkap 46 terduga teroris pasca-insiden penyerangan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara. 23 orang di antaranya memiliki keterkaitan dengan pelaku bom bunuh diri, RMN.
Sisanya yakni empat terduga teroris dibekuk di Banten, tiga di Jakarta, sembilan di Jawa Tengah, enam di Jawa Barat, dan satu di Kalimantan Timur.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Leon Dozan saat di Polres Jakarta Pusat? Polres Metro Jakarta Pusat mengundang Leon Dozan dalam konferensi pers pada Jumat (17/11). Leon terlihat murung, mengenakan baju tahanan dengan tangannya terbelenggu besi.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang ditangkap oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan? Iya benar, Pelaku pembunuh Fonda sudah ditangkap. Pelaku tertangkap di daerah Binjai dan kedua kakinya ditembak karena sempat melawan petugas,"
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, 23 terduga teroris tersebut merupakan anggota jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD) dengan amir berinisial Y.
"Y alias Yasir alias Anto, ini amir kelompok. Y ditangkap di Loket Kartika, Medan, Sumatera Utara. Dia leader jaringan RMN," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
Dedi menyebut, dua terduga teroris di antaranya tewas saat pengembangan kasus. Tim Densus 88 Antiteror memberi tindakan tegas terukur lantaran diserang menggunakan senjata tajam dan air soft gun.
"Mereka menyebabkan satu anggota Densus 88 terluka sabetan di tangan dan bagian belakang. Dua orang itu meninggal di TKP," jelas dia.
Adapun 23 terduga teroris tersebut diringkus di daerah Medan dan Aceh. Mereka adalah istri dari RMN berinisial DA, kemudian MAI, MN, AL, Y alias Yasir alias Anto, AS, F, S, DH, BH alias Abu Zaid, KS alias Abu Munzir, S, S, Z, MFJ, SS, dan AH.
Kemudian yang menyerahkan diri ada empat yaitu W alias Yunus, DS, IF, dan DS alias Hendro. Sementara yang meninggal dunia NP dan K alias Khoir
"Dua yang meninggal ini memiliki kualifikasi merakit bom," kata Dedi.
Reporter: Nanda Perdana
Baca juga:
Kapolda Sumut Sebut Para Tersangka Teroris Pernah Berlatih di Karo
23 Terduga Teroris Diamankan Terkait Kasus Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
18 Tersangka Teroris Terkait Bom Mapolrestabes Medan Ditangkap
2 Teroris Ditembak Mati di Deli Serdang Merupakan Perakit Bom Polres Medan
BNPT Minta Ditjen PAS Cek Lolosnya Istri Teroris Medan Bisa Jumpai Napi Teror
Kamuflase Teroris Dalam Beraksi dari Jaket Ojol Hingga Gunakan Anak-Anak