Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Densus 88 Geledah Rumah di Sukoharjo
Penggeledahan hingga kini masih berlangsung.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri dilaporkan melakukan kegiatan penyelidikan berkaitan dengan peristiwa ledakan Kantor Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12). Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy membenarkan giat Densus di wilayah Sukoharjo itu.
"Benar ada giat penyelidikan pelaku kasus ledakan di Polsek Astana Anyar Bandung. Saat ini Kapolres Sukoharjo juga ada di lokasi," kata Iqbal, dikutip Antara.
-
Kapan Ashanty lahir? Ashanty, wanita lahir pada 4 November 1984, memang serius ingin melakukan segalanya sendiri, tanpa melibatkan keluarganya, mulai dari konsep hingga tempat.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Di mana letak Pantai Anyer? Pantai Anyer terletak di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia, di pesisir barat laut Pulau Jawa.
-
Apa yang dilakukan Leon Dozan saat di Polres Jakarta Pusat? Polres Metro Jakarta Pusat mengundang Leon Dozan dalam konferensi pers pada Jumat (17/11). Leon terlihat murung, mengenakan baju tahanan dengan tangannya terbelenggu besi.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
Meski demikian, Iqbal tidak menjelaskan rinci wilayah serta kegiatan apa saja yang dilaksanakan tim Densus 88 tersebut. Sementara dari informasi yang dihimpun, Densus 88 menggeledah rumah di wilayah Cemani, Kabupaten Sukoharjo.
Sepak Terjang Agus Pelaku Bom Bunuh Diri di Kantor Polsek Astana Anyar
Identitas pelaku bom bunuh diri di kantor Polsek Astana Anyar, Bandung, berhasil diidentifikasi dengan cara pemeriksaan sidik jadi. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku bernama Agus.
"Hasil pemeriksaan sidik jari dan kemudian kita lihat dari face recognition, identik identitas Agus Sujarno biasa dikenal Agus Muslim," kata Sigit saat konferensi pers di kantor Polsek Astana Anyar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Agus Sujarno (Sujatno) lahir di Bandung 24 Agustus 1988. Dia tinggal di Kelurahan Cibangkong, Kecamatan batununggal, Kota Bandung.
Agus diketahui pernah bekerja sebagai juru parkir di salah satu rumah makan kawasan Banjarsari.
Pernah Terlibat Bom Cicendo
Dia tercatat pernah terlibat peristiwa peledakan bom yang dilakukan Yayat Cahdiyat pada Senin (27/2/2017) di Lapangan Pandawa, Cicendo, Bandung.
"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena bom Cicendo. Sempat dihukum empat tahun. September 2021 lalu bebas," terangnya.
Agus juga merupakan pembuat bom jenis TATP. Ikut belanja bahan-bahan bom dan merakit bom bersama Yayat Cahdiyat alias Abu Salam.
Selain itu, Agus juga diketahui pernah ikut kajian khusus JAD wilayah Bandung Selatan berdasarkan perintah Abu Salam sejak Oktober sampai Desember 2017.
"Pelaku terafiliasi dengan kelompok JAD Bandung Jabar," terang Sigit.
Pernah ikut membiayai perakitan bom sekira Rp2 juta. mengajarkan pembuatan bahan peledak kepada Yayat. Melakukan survei ke Polres Cianjur dan Polda Jabar.
(mdk/gil)