BPOM Keluarkan Izin Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Lansia
Izin penggunaan vaksin Sinovac untuk lansia dikeluarkan pada 5 Februari 2021.
Orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun diperbolehkan mendapatkan Vaksin Covid-19. Keputusan ini setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan ermergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac untuk lansia.
Berangkat dari data 47,3 persen kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia merupakan lansia.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
"Menjadi keharusan tentunya bagi pemerintah untuk menetapkan memberi pemberian penggunaan vaksin yang tersedia yaitu saat ini adalah CoronaVac menjadi prioritas untuk juga diberikan kepada kelompok lansia," kata Kepala BPOM, Penny K. Lukito dalam konferensi pers melalui YouTube BPOM RI, Minggu (7/2).
Penny menyebut, izin penggunaan vaksin Sinovac untuk lansia dikeluarkan pada 5 Februari 2021. Penerbitan ini dilakukan setelah mendapat data hasil uji klinik fase 1 dan 2 vaksin Sinovac untuk lansia di China serta uji klinik fase 3 di Brasil.
Data hasil uji klinik fase 1 dan 2 di China menunjukkan, kadar antibodi atau imunogenisitas lansia berada pada angka 97,96 persen setelah dilakukan dua kali penyuntikan vaksin Sinovac dengan rentang waktu 28 hari. Uji klinis dilakukan kepada 400 lansia.
Sedangkan hasil uji klinik fase 3 di Brasil menunjukkan lansia berada dalam kondisi aman dan tidak menimbulkan efek samping serius derajat ketiga setelah dilakukan dua kali penyuntikan. Uji klinik fase 3 di Brasil melibatkan 600 lansia.
"Telah diperoleh hasil bahwa pemberian vaksin ini kepada orang 60 tahun ke atas aman dan tidak ada efek samping serius derajat ketiga yang dilaporkan," jelasnya.
Meski demikian, Penny mengingatkan, pemberian vaksin kepada lansia harus melalui tehapan pemeriksaan kesehatan. Sebab, umumnya lansia memiliki komorbid atau penyakit penyerta yang berisiko tinggi saat menerima vaksin.
"Mengingat populasi lansia merupakan populasi berisiko tinggi maka pemberian vaksin ini juga harus dilakukan secara hati-hati," ucapnya.
Baca juga:
China Izinkan Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Masyarakat Umum
Benarkah Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Diprediksi Baru Selesai 10 Tahun?
Dinkes DKI Kembali Buka Pendaftaran Vaksinasi untuk Tenaga Kesehatan
BPOM Setujui Vaksin Sinovac Untuk Lansia di Atas 60 Tahun
Pengidap Kanker Bisa Divaksinasi Covid-19, Ini Syaratnya
Vaksin Covid Oxford-AstraZeneca Kurang Ampuh Lawan Virus Corona Varian Afrika Selatan