BPOM temukan makanan di Kota Tangerang mengandung boraks & formalin
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten mendapati makanan mengandung borak dan formalin yang beredar di Pasar Modern Town Market. Temuan tersebut saat BPOM melakukan sidak pada Rabu (7/6).
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten mendapati makanan mengandung borak dan formalin yang beredar di Pasar Modern Town Market. Temuan tersebut saat BPOM melakukan sidak pada Rabu (7/6).
Ada 27 sample makanan yang diambil untuk dilakukan uji laboratorium seperti, daging ayam, daging sapi, ikan basah, beberapa jenis tahu, kwetiau, risol, serta beberapa jenis makanan kecil.
Untuk hasil yang didapat BPOM di lokasi Pasar Modern Town Market, Kota Tangerang, tidak menemukan zat berbahaya baik formalin atau pun borak pada pangan seperti daging ayam, sapi, ikan basah, atau ikan asin.
"Tapi kami menemukan makanan yang mengandung formalin di tahu kuning, tahu putih, serta kuetiaw. Dan yang mengandung boraks di jajanan risol. Ada juga yang mengandung pewarna tahu orange, dan kue mangkok," kata Fikri Nazaruddin, Staff Seksi Pemeriksaan dan Sertifikasi serta Layanan Informasi Konsumen BPOM Provinsi Banten.
Dia menambahkan untuk saat ini tindakan yang diambil oleh tim adalah memberikan peringatan, pembinaan dan diberikan surat pernyataan. Agar tidak mengulanginya kembali, serta tak membeli ke produsen yang sama.
"Tindak lanjutnya kami beri pembinaan pada pedagang, dan kemudian diihat progresnya apa kah masih dijual atau tidak," katanya.
Baca juga:
Sidak takjil di Pasar Benhil, Djarot borong tempe mendoan
Swalayan di Mojokerto jual makanan tak layak konsumsi & kedaluwarsa
Ratusan ribu obat dan makanan ilegal dimusnahkan BPOM Medan
Jelang Ramadan, BPOM gelar razia makanan di Kemang
BPOM gerebek gudang jamu ilegal di Jember
7.264 Produk makanan ilegal beredar di Aceh disita BPOM
BPOM sita 1.150 makanan ilegal dari Malaysia senilai Rp 600 juta
-
Apa yang ditemukan oleh BPOM Semarang di makanan takjil? Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Semarang menemukan sejumlah makanan takjil berupa mie basah, bakso, dua kue moho, dan satu krupuk mengandung formalin dan rhodamin B atau pewarna tekstil yang berbahaya bagi tubuh.
-
Kapan BPOM Semarang melakukan intensifikasi makanan takjil? Sekadar untuk diketahui, intensifikasi makanan takjil oleh BPOM di Semarang ini sudah masif dilakukan di sejumpah kabupaten/kota sejak 4 Maret 2024 lalu.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kenapa Bedug Ngamuk Cilongok dipindahkan ke Tangerang? Alasan bedug dibawa ke Banten karena sebelumnya sudah ada bedug yang disimpan di Masjid Kasepuhan Cilongok, sehingga bedug kedua ini dikabarkan ingin ditempatkan satu masjid dengan bedug sebelumnya.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.