BPOM Ungkap Pengajuan Uji Praklinik dan Uji Klinik di Tengah Pandemi Covid-19 Naik
Berdasarkan data yang dihimpun BPOM, pengajuan protokol uji praklinik dan uji klinik masing-masing hanya sebesar 9 dan 13 pada 2019. Angka uji tersebut kemudian meningkat menjadi 24 dan 15 pada 2020, dan meningkat kembali menjadi 31 dan 30 pada 2021.
Direktur Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dwiana Andayani memaparkan, tren pengajuan uji praklinik dan uji klinik obat tradisional meningkat di tengah Covid-19.
Berdasarkan data yang dihimpun BPOM, pengajuan protokol uji praklinik dan uji klinik masing-masing hanya sebesar 9 dan 13 pada 2019. Angka uji tersebut kemudian meningkat menjadi 24 dan 15 pada 2020, dan meningkat kembali menjadi 31 dan 30 pada 2021.
-
Apa yang diungkapkan oleh Plt. Kepala BPOM tentang produk kosmetik dan obat herbal di Indonesia? “Indonesia memiliki banyak sekali produk obat-obatan herbal, suplemen kesehatan, maupun kosmetik yang bisa diproduksi dalam negeri dengan bahan baku lokal,” kata Rizka dikutip pada Minggu (4/8).
-
Bagaimana cara mencegah penyakit asma? Menghindari Pemicu AsmaSalah satu langkah penting dalam mencegah serangan asma adalah mengidentifikasi dan menghindari pemicu yang memicu gejala asma.
-
Apa itu penyakit asma? Penyakit asma adalah kondisi kronis yang memengaruhi saluran pernapasan dan dapat menyebabkan sesak napas, dada berat, dan batuk.
-
Bagaimana cara mengatasi batuk akibat asma pada bayi? Cara mengatasi anak batuk akibat asma bisa memberikannya ventolin.
-
Dimana BPOM mendorong industri obat dan makanan untuk memproduksi produk ramah lingkungan? Selain menyelenggarakan forum dialog, dalam rangkaian kegiatan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, BPOM memberikan apresiasi kepada industri obat dan makanan yang proaktif menerapkan produksi berkelanjutan berwawasan lingkungan.
-
Kenapa daun jati bisa membantu mengurangi gejala asma? Penelitian yang dilakukan oleh Goswami et al. (2010) menggunakan model hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun jati memiliki efek anti-asma yang signifikan. Hal ini menjadikannya sebagai pilihan herbal yang dapat membantu meringankan gejala asma.
“Pada tahun 2020, BPOM menerbitkan aturan terkait teknis pelaksanaan uji klinik obat tradisional selama pandemi Covid-19 dengan kriteria fleksibilitas untuk obat bahan alam. Produk uji klinik diutamakan pengguna bahan baku yang berasal atau tumbuh dan dibudidayakan di Indonesia,” katanya dalam ‘Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Industri Sediaan Farmasi’, Selasa (9/11).
Selain itu, bahan baku pada yang sudah digunakan ratusan tahun oleh nenek moyang, tapi tidak dapat tumbuh di Indonesia, juga bisa digunakan sebagai bahan baku untuk produk uji klinik. Begitu pula bahan baku yang diklaim sebagai komplementer pengobatan Covid-19.
“Selain harus memenuhi ketentuan dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan Uji Klinik, pelaksanaan uji klinik juga harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang uji klinik,” jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Selain itu, di tengah Covid-19, BPOM juga tidak mengharuskan produk-produk empiris yang sudah memiliki Nomor Izin Edar (NIE) dengan klaim dapat menangani Covid-19 untuk melakukan uji praklinik.
Di samping itu, uji praklinik pada manusia dapat menggunakan dosis pada penggunaan empiris.
“Sementara itu, fase I uji klinik tidak harus dilakukan apabila produk berasal dari jamu empiris dan/atau jamu dengan profil keamanan dan manfaat telah sesuai untuk hewan coba. Uji klinik fase II dan III juga dapat digabung,” tutupnya.
(mdk/fik)