Brimob dikeroyok usai tembak mati pengunjung tempat hiburan malam
Brimob dikeroyok usai tembak mati pengunjung tempat hiburan malam. Saat itu, korban yang mengendarai mobil hendak masuk ke dalam untuk memarkirkan kendaraannya. Kemudian, di saat bersamaan, muncul Briptu AR bersama seorang teman wanitanya yang ingin keluar parkiran.
Satu orang meninggal dunia setelah tertembak dalam sebuah insiden keributan yang terjadi di area parkir tempat hiburan malam Lips Club Bogor, dini hari tadi. Korban berinisial F tertembak di bagian dada setelah terlibat keributan dengan seorang anggota Brimob berinisial AR berpangkat Brigadir Satu (Briptu).
Informasi yang didapat, keributan antara keduanya dipicu persoalan saling tidak mau mengalah saat berada di lokasi parkir tempat diskotek itu.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Apa tugas utama Brimob dalam menjaga keamanan? Brigade Mobile atau Brimob adalah satuan elite Polri yang memiliki tugas untuk menanggulangi ancaman.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
Saat itu, korban yang mengendarai mobil hendak masuk ke dalam untuk memarkirkan kendaraannya. Kemudian, di saat bersamaan, muncul Briptu AR bersama seorang teman wanitanya yang ingin keluar parkiran.
Karena sama-sama tidak mau mengalah, mereka pun terlibat cek-cok mulut. Korban bersama sejumlah temannya yang turun dari dalam mobil langsung menghampiri Briptu AR.
Merasa terdesak, Briptu AR pun mengeluarkan senjata api. Terjadi saling rebutan senjata di antara mereka. Kemudian, terdengar suara letusan senjata api yang mengenai dada korban. Melihat korban terluka, teman-teman yang lainnya langsung mengeroyok Briptu AR.
Kepala Bidang Hukum Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Iksantyo Bagus Pramono mengatakan, kondisi Briptu AR saat ini kritis akibat luka pengeroyokan tersebut.
Briptu AR sempat dibawa ke Rumah Sakit PMI Kota Bogor, namun kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta. Sementara korban meninggal dunia sudah berada di Rumah Sakit Vania Bogor.
"Hasil dari interogasi dan olah TKP sementara, satu orang anggota kita (polisi) kritis dan masih dirawat di rumah sakit. Yang satu meninggal dunia karena disebabkan letusan senjata api yang dalam hal ini perlengkapan perorangan Polri," ucap Iksantyo, di Mapolresta Bogor Kota, Sabtu.
Iksantyo menambahkan, kasus ini masih dalam penyelidikan. Dirinya juga mengaku, belum mengetahui persis akar masalah yang menjadi pemicu keributan tersebut. Sambungnya, untuk sementara motifnya adalah perkelahian perebutan senjata.
"Kita lakukan autopsi kepada jenazah korban untuk diketahui apa penyebabnya, kemudian dari arah mana penembakannya," katanya.
Atas kasus itu, polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah pucuk senjata api jenis Glock 17 berkaliber 9 milimeter, satu buah magazen, dan empat buah peluru.
Baca juga:
Apel Satgas Operasi Pusat Aman Nusa II, 4.007 personel tanggap bencana diterjunkan
Amankan wilayah Freeport, Polda Kaltim kirim 200 personel Brimob
Polri kembali ingatkan Kakor Brimob mundur jika maju Pilgub Maluku
Bripka Firman gugur tinggalkan istri yang sedang hamil
Kapolri soal 1 Brimob ditembak mati KKB: Risiko operasi yang harus kita tanggung!
100 Brimob Kelapa Dua dikerahkan bantu kejar kelompok bersenjata Papua