Brimob ditusuk pelaku diduga begal di dekat Stasiun Tanjung Barat
Brimob ditusuk pelaku diduga begal di dekat Stasiun Tanjung Barat. Menurut Argo, sekelompok orang yang tidak dikenal itu bisa saja bagian dari komplotan begal yang biasa beraksi tengah malam di lokasi jalan yang sepi.
Seorang anggota Brimob berpangkat Bharatu bernama Hanif dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (27/5) lalu. Hanif merupakan personel Detasemen C Satuan I Gegana, Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, atas peristiwa itu, Hanif mengalami luka tusuk di punggung bagian belakang.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Kami sedang melakukan olah TKP sudah, kami sudah memeriksa beberapa saksi. Lokasinya tidak jauh dari jembatan penyeberangan yang ada di samping Stasiun Tanjung Barat mengarah ke Pasar Minggu," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/5).
Menurut Argo, sekelompok orang yang tidak dikenal itu bisa saja bagian dari komplotan begal yang biasa beraksi tengah malam di lokasi jalan yang sepi.
"Makanya sedang kami dalami. Sedang kami lakukan pemeriksaan yang lain, berkaitan dengan itu. Setelah kami tangkap pelakunya, baru kita tahu (begal atau bukan). Kita juga belum jelas kronologisnya," ujarnya.
Usai kejadian pengeroyokan itu, Hanif langsung dilarikan ke Rumah Sakit Jakarta Medical Center, Jakarta Selatan.
"Sudah baik ya (kondisinya). Kemarin ada beberapa jahitan yang sudah kami lakukan bersama tim medis agar cepet sembuh," pungkasnya.