Briptu Hedar Tewas di Papua, Wiranto Bilang 'Bisa Setiap Hari Terjadi'
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut, tewasnya Briptu Hedar setelah tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, merupakan risiko dari operasi militer. Dia mengatakan, insiden tersebut bisa setiap hari terjadi.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut, tewasnya Briptu Hedar setelah tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, merupakan risiko dari operasi militer. Dia mengatakan, insiden tersebut bisa setiap hari terjadi.
"Ya kan kami sedang mengamankan daerah itu, ada yang ketembak, ada yang luka, itu bagian dari operasi itu. Itu bisa setiap hari terjadi ya," ujar Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/8).
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
Menurut dia, kasus tewasnya Briptu Hedar tidak perlu dipermasalahkan lagi. Wiranto meminta, agar masyarakat mendoakan pasukan yang tengah bertugas mengamankan wilayah tersebut.
"Kita doakan supaya pasukan kita selamat. Kita doakan ada kesadaran bahwa pelaku-pelaku yang disebut KKB itu," kata dia.
Insiden yang menyebabkan meninggalnya Briptu Hedar berawal saat korban bersama Bripka Alfonso Wakum, Senin, 12 Agustus 2019 sekitar pukul 11.00 WIT dengan mengendarai sepeda motor melintas di sekitar Kampung Usir dekat Kampung Mudidok, Distrik Ilaga.
Saat melintas ada warga yang memanggil nama korban, sehingga keduanya berhenti dan korban datang menghampiri warga sipil tersebut. Namun, tiba-tiba dari dalam semak belukar muncul sekelompok warga yang diduga anggota kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB).
Karena kelompok warga ini membawa senjata api lengkap, korban tak berdaya. Mereka menangkap dan membawa korban tanpa bisa melakukan perlawanan.
Melihat insiden itu, Bripka Wakum langsung menjatuhkan diri dan bersembunyi, ketika situasi dianggap aman yang bersangkutan langsung menuju ke Polsek Ilaga untuk melaporkan insiden yang mereka alami. Sekitar pukul 17.30 WIT jenazah Briptu Hedar ditemukan tak jauh dari TKP.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
JK soal Pembunuhan Briptu Hedar: Harus Diserang Balik!
Kapolsek Ilaga: Briptu Hedar Diduga Dibunuh KKB Yambi Mayu
Briptu Hedar, Sosok Polisi Penumpas hingga Pembebas Sandera KKB Papua
Sebelum Dieksekusi Mati KKB, Briptu Hedar sedang Selidiki Kasus dengan Bripka Alfonso
Pelaku Penyandera & Penembak Polisi di Puncak Papua KKB Pimpinan Goliat Tabuni
Briptu Hedar Ditembak dengan Senpi Laras Panjang Saat Coba Kabur dari Penyanderaan
Kronologi Tewasnya Briptu Hedar usai Disergap Kelompok bersenjata di Papua