Bu Nyai se-Surabaya deklarasikan Jaringan Relawan Gus Ipul-Puti
"Ini dari hati, kami mendukung Gus Ipul dari hati tidak mengharap apapun kecuali mencari kemenangan bagi Gus Ipul," kata Makkiyah.
Istri para kyai atau biasa dikenal dengan ibu nyai se-Surabaya mendeklarasikan membentuk jaringan relawan pemenangan Pasangan Calon Nomor urut 2, Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno.
Deklarasi digelar di Quds Royal Hotel Surabaya, Jumat (16/2) sore dihadiri langsung oleh Gus Ipul, sejumlah kiai sepuh dan ibu nyai serta ratusan relawan yang merupakan para relawan.
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
-
Apa yang diraih oleh Yunifah Ismawati? Yunifah Ismawati menjadi salah satu wisudawati dalam acara wisuda pesantren tahfidz, berhasil menyelesaikan hafalan 20 juz.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
Deklarasi kali ini digagas tiga bersaudara ibu nyai yakni Nyai Makkiyah Asad Syamsul Arifin, Nyai Isaiyyah Asad Syamsul Arifin, dan Nyai Juwariyah Fawaid.
Mereka yang mendeklarasikan diri umumnya adalah para ibu nyai se-Surabaya dan alumni santri Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Situbondo.
Nyai Hj. Makkiyah yang merupakan pengasuh tiga Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Situbondo; Pesantren Al-Huda Sumber Nangka, Duko Timur, Larangan Pamekasan, dan Pesantren As-Shidqiyah Perum Batu Kencana, Kabupaten Sumenep, mengatakan deklarasi ini tanpa paksaan.
"Ini dari hati, kami mendukung Gus Ipul dari hati tidak mengharap apapun kecuali mencari kemenangan bagi Gus Ipul," kata Makkiyah.
Dukungan kepada Gus Ipul, kata dia, didasari atas perintah jumhur (mayoritas) kiai sepuh di Jawa Timur.
"Pesan para kiai jelas. Hasil istikharah yang saya lakukan juga jelas bahwa yang harus kita dukung adalah Gus Ipul," kata Makkiyah.
Hal yang sama diungkapkan Nyai Juwariyah. Menurut dia, selain panggilan hati, dukungan kepada Gus Ipul didasari atas tiga alasan. Yakni karena Gus Ipul adalah calon yang direstui para kiai.
Bu Nyai Se-Surabaya deklarasi dukung Gus Ipul ©2018 Merdeka.com"Beliau bukan mencalonkan diri tapi dicalonkan para Kiai," kata Juwariyah. Karena perintah Kiai, maka partai politik pertama yang mendukung Gus Ipul adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Alasan selanjutnya adalah adanya pesan dari Kiai Fawaid Asad. Semasa hidupnya, Kiai Fawaid berpesan saat Gus Ipul mencalonkan diri sebagai Gubernur maka harus didukung penuh.
"Alasan ketiga adalah Gus Ipul ini berpengalaman 10 tahun menjadi wakil gubernur. Beliau sudah sabar 10 tahun saat ini sudah waktunya Gus Ipul jadi gubernur," ujarnya.
Terkait deklarasi ini Gus Ipul mengaku semua digerakkan para relawan khususnya para ibu nyai. "Kita berterima kasih kami tidak bisa menemui menjangkau semua lapisan masyarakat dan relawan seperti ini yang akan membantu," kata Gus Ipul.
Dengan relawan seperti ini, maka visi dan misi yang selama ini telah dirumuskan bisa dengan cepat sampai ke masyarakat.
"Kami juga bangga karena mereka ini membuat gerakkan relawan dengan sepenuh hati. Kita bisa melihat hari ini mereka berseragam padahal saya sama sekali tidak membelikan seragam mereka," ujarnya.
Dalam kesempatan deklarasi ini, para santri dan relawan yang hadir juga sempat menyanyikan lagu "Kabeh Sedulur" bersamaan. Bahkan Gus Ipul juga sempat bergabung dalam kelompok ishari dan menabuh terbang bersama para santri.
(mdk/hhw)