Budi Waseso: Anggota BNN berkhianat akan ditembak ramai-ramai!
Budi menambahkan, kalau ternyata ada permainan oleh oknum pimpinan BNN, dia tak segan perintahkan, agar ditembak beramai-ramai oleh bawahnnya. Sampai, dia juga memperbolehkan awak media ikut terlibat.
Kepala Rutan Kelas II Purworejo, Cahyono Adhi Satriyanto ditangkap Badan Narkotika Nasional, karena terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan narapidana narkotika Christian Jaya Kusuma alias Sancai. Kasus ini juga menyeret anggota kepolisian, inisial KW berpangkat AKP, yang tertangkap atas dugaan suap perwira anggota BNNP Jawa Tengah.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengancam akan menembak anggota BNN yang terlibat persekongkolan dengan pengedar maupun bandar narkoba dengan senjatanya sendiri. Ia mencap anggota tersebut pengkhianat.
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Bagaimana menurut Budi Waseso, Pramuka seharusnya diterapkan? "Oleh sebab itu, mungkin kemarin Permen (Permendikbud) itu menurut saya harus dicabut. Karena kalau kita memulai dari itu ya kita harus scr keseluruhannya harus ada izin keppres-nya enggak. Artinya, tidak serta merta hanya melalui keputusan menteri," jelasnya.
-
Apa permintaan utama Budi Waseso kepada Menteri Nadiem? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
-
Siapa yang diminta Budi Waseso untuk mencabut aturan Pramuka? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
"Kalau ada pengkhianatan di BNN ya kan, tembak dengan senjata sendiri. Biar dia tahu, pengkhianatan memang harus dibasmi," ujar Budi di Kantor BNN, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).
Budi menambahkan, kalau ternyata ada permainan oleh oknum pimpinan BNN, dia tak segan perintahkan, agar ditembak beramai-ramai oleh bawahnnya. Sampai, dia juga memperbolehkan awak media ikut terlibat.
"Kalau kepala BNN yang jadi pengkhianat tembak rame-rame sama anggota," imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan BNNP Jateng masih mendalami dugaan suap tersebut. Sedangkan, anggota Polda Jateng itu tengah diperiksa Divisi Propam.
Arman menegaskan, tidak ada perlakuan berbeda terhadap tersangka yang tersangkut kasus narkotika. Mau dia anggota BNN atau kepolisian. Malah ancaman hukumannya, menurut dia, lebih berat.
"Tapi yang jelas semua yang terlibat dari manapun institusi baik dari BNN, maupun kepolisian akan diperlakukan sama, saya jamin tidak akan beda bedakan. Justru kalau dari aparat, menurut saya lebih berat," tukasnya.
Baca juga:
'Amankan' bisnis narkoba napi, Karutan Purworejo terima Rp 300 juta
Perintahkan tembak mati bandar narkoba, Budi Waseso siap tanggung dosa anak buah
Menyulap ladang ganja jadi lahan tanam jagung dan padi
BNN gandeng petani di Aceh, bekas ladang ganja disulap jadi tempat tanam jagung
Budi Waseso ungkap kendala BNN tangani peredaran narkoba