Buka Layanan Tes Antigen dan PCR Tanpa Izin, 2 Klinik di Kupang Ditutup
Dinas Kesehatan Kota Kupang menutup sementara dua klinik yang menyelenggarakan tes antigen dan pengambilan sampel pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) di daerah itu. Keduanya diberi sanksi karena tidak memiliki izin.
Dinas Kesehatan Kota Kupang menutup sementara dua klinik yang menyelenggarakan tes antigen dan pengambilan sampel pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) di daerah itu. Keduanya diberi sanksi karena tidak memiliki izin.
Kedua fasilitas kesehatan yang tidak dihentikan operasinya yakni Klinik King Care dan Klinik ASA. Klinik King Care diminta untuk berhenti beroperasi sementara, sedangkan Klinik ASA diminta menghentikan pemeriksaan PCR.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang Retnowati menjelaskan, dua klinik ini untuk sementara diminta tidak beroperasi sampai melengkapi sejumlah syarat pendirian klinik.
Retnowati menjelaskan, saat melakukan sidak ke Klinik ASA dan King Care, mereka mendapati karyawan yang melakukan pemeriksaan atau pengambilan sampel swab tanpa menggunakan alat pelindung diri lengkap.
"Jika tidak menggunakan alat pelindung diri yang lengkap, maka tentunya akan terjadi penularan secara masif. Nanti bisa jadi pingpong fenomena," ungkapnya, Jumat (6/8).
Menurut Retnowati, kedua klinik itu harus dievaluasi. Terlebih mereka mendapat informasi ada kejadian pasien yang melakukan rapid test antigen dengan hasil reaktif langsung ditindaklanjuti dengan tes PCR. Namun saat meninggal, tes PCR menunjukkan hasil negatif.
"Fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan rapid test antigen tentunya yang sudah terdaftar. Sementara yang belum terdaftar, hasilnya tidak diakui. Selain itu alat rapid test yang digunakan juga harus yang sudah ada izin edar dari Kementerian Kesehatan, sehingga hasilnya bisa dilihat keakuratannya," jelasnya.
Ia menambahkan, jika sudah melakukan rapid test antigen dan hasilnya menunjukkan reaktif, maka harus dijelaskan kepada pasien dan keluarga agar tidak menimbulkan persoalan.
"Juga kalau memang pasien tersebut membutuhkan perawatan medis di rumah sakit, maka segera dirujuk ke rumah sakit. Jika memang harus melakukan isolasi mandiri maka harus diinformasikan kepada puskesmas sebagai penanggung jawab kesehatan di wilayahnya. Ini agar dipantau selanjutnya oleh puskesmas dan dimasukan dalam data all record," ungkapnya.
Retno juga meminta agar masyarakat untuk mendatangi fasilitas kesehatan yang benar-benar memiliki izin untuk pelayanan tes antigen ataupun PCR.
Baca juga:
Masih Sesak Napas, Putri Bungsu Akidi Tio Jalani Tes PCR
CEK FAKTA: Tidak Benar Vaksin Covid-19 Penyebab Meningkatnya Kasus Covid-19
Bangka Belitung Kekurangan Alat Tes Antigen dan PCR, Laporan Hasil Testing Terlambat
KSP: Tenaga Kesehatan Mulai Keluhkan Kelelahan Lacak Pasien Covid-19
Polisi Tangkap PNS Pemalsu Hasil Swab PCR di Bitung
Vaksinasi Massal di Pasar Rangkasbitung, 3 Calon Peserta Reaktif Covid-19