Buka puasa dengan pimpinan lembaga, Jokowi ajak untuk bersyukur
Presiden optimis, Indonesia bisa memenangkan persaingan di kancah internasional di tengah persaingan global modernisasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak pimpinan lembaga negara buka bersama di Istana Negara, Selasa (14/6). Dengan momentum seperti ini, Presiden berharap bisa membangun kerja sama yang baik menuju negara yang adil dan makmur yang diberkati serta diampuni Allah SWT.
"Silaturahim kita pada sore hari ini marilah kita bersama-sama saling mengisi saling sharing, saling menutup adanya kekurangan-kekurangan yang kita punyai dan dengan kerja keras dan kerja sama itu saya yakin negara kita benar benar bisa menjadi negara yang baldatun toyyibatun warobun ghofur," ujar Presiden dalam pidatonya.
Mantan Wali Kota Solo ini menceritakan selama melakukan kunjungan ke bebarapa negara, dirinya merasakan ekonomi dunia sedang bermasalah dan lesu. Indonesia, kata dia, masih lebih baik dari beberapa negara yang mengalami pertumbuhan negatif.
"Dan sehubungan dengan hal tersebut di bulan suci bulan Ramadan ini marilah kita bersyukur bersama-sama, mari kita perkuat kekompakan kita mari kita perteguh kerja sama kita membangun bangsa dan negara," ujarnya.
Presiden optimis, Indonesia bisa memenangkan persaingan di kancah internasional di tengah persaingan global modernisasi ini. Oleh karena itu, Presiden mengimbau agar seluruh elemen tidak boleh surut selangkah pun membangun konektivitas dari sabang sampai merauke, hambatan birokrasi yang ada harus dipangkas, kualitas Sumber daya manusia (SDM) harus kita tingkatkan.
Dari pantauan merdeka.com, Wapres Jusuf Kalla hadir dalam acara ini. Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Mendagri Tjahjo Kumolo, Seskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menag Lukman Hakim, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Rizal Ramli. Hadir sejumlah pimpinan lembaga negara dari DPR, MPR, DPD, KY, MK, dan MA turut hadir.