Bulan Ramadan, Santoso diminta menyerahkan diri
Dia meyakini 18 anggota Santoso juga sudah berada dalam kondisi psikologis yang tertekan.
Usaha Polri dan TNI untuk menangkap kelompok teroris Santoso masih terus berlanjut. Operasi gabungan yang dinamakan Tinombala itu diperpanjang setelah satgas gabungan tak juga menangkap pimpinan kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT), Santoso alias Abu Wardah itu.
Menurut Peneliti Kajian Strategi Intelijen (KSI) Program Pascasarjana Universitas Indonesia Ridlwan Habib, momentum Ramadan adalah waktu tepat bagi Santoso untuk menyerah.
"Saya kira begitu lebih baik ya. Lagi pula dukungan bagi kelompok ini dari luar Poso sudah tidak ada," ujar Ridlwan Habib lewat pesan singkat kepada Merdeka.com, Selasa (7/6).
Ridlwan menjelaskan, kekuatan kelompok Santoso sudah tidak banyak, hanya sekitar 18 orang. Dia meyakini 18 anggota Santoso juga sudah berada dalam kondisi psikologis yang tertekan.
"Dengan area hutan dan bahan makanan yang sangat terbatas sudah tidak mungkin menang melawan 3500 anggota TNI Polri. Kalau diteruskan, pasti konyol bagi Santoso," katanya.
Ridlwan berpendapat bulan Puasa bisa menjadi momentum untuk menyudahi gerilya di Gunung Biru. "Kembali ke keluarga dan masyarakat," imbaunya.
Diketahui Santoso memiliki istri dan anak yang hidup susah di kota Poso. Istri dan anak pertamanya yang bernama Wardah hidup atas bantuan Kopassus yang membuatkan warung. "Sudahlah (Santoso) akhiri saja di bulan Ramadan ini. Bertaubat dan kembali ke bumi Poso," tegas Ridlwan.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Kenapa Mayjen Moestopo membentuk pasukan Terate? Alih-alih menertibkan para pembuat onar di masyarakat, Mayjen Moestopo justru memberdayakan mereka untuk ikut berjuang dalam perang revolusi.
-
Apa yang menjadi rahasia kelezatan Soto Podjok Kediri? Adapun kunci utama kelezatan soto tersebut terletak pada bumbunya yang dibuat secara unik. Rukmini menciptakan bumbu rahasia dari campuran rempah yang dihaluskan dan disatukan lalu didiamkan selama enam bulan. Dalam bumbu yang didiamkan lama, cita rasa rempahnya akan bertambah lezat.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Siapa yang menulis kesan terhadap Tirto Adhi Soerjo dalam artikel "Mangkat"? Seorang anak didik Tirto Adhi Soerjo lainnya, Mas Marco Kartodikromo, menulis kesan terhadap gurunya itu melalui artikel bertajuk "Mangkat" yang dimuat di surat kabar Djawi Hisworo edisi 13 Desember 1918.
-
Siapa Entong Tolo? Entong Tolo, yang dikenal sebagai bandit dari Bekasi, aktif dalam dunia kejahatan selama kurang lebih empat tahun mulai dari tahun 1904-1908,” tulis narasi di Indonesia.go.id.
Baca juga:
Komjen Tito sebut 2 wanita di kelompok Santoso persulit penangkapan
Hujan sindiran karena Santoso tak kunjung tertangkap
Sindir aparat, politisi PKS sebut Santoso lebih hebat dari TNI-Polri
Tangkap Santoso, tim satgas Tinombala bakal dipecah
Mendikbud: Ada laporan guru tinggalkan sekolah karena takut Santoso