Buntut aniaya 7 anak buah, Kombes Ekotrio dicopot dari Kapusdikmin Lemdiklat
Jabatan Kapusdikmin diganti oleh Kombes Bobyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang STIK Lemdiklat Polri. Sementara Ekotrio dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimen Sespim Lemdiklat Polri.
Kepala Pusat Pendidikan Administrasi (Kapusdikmin) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Lemdiklat) Polri Kombes Ekotrio Budhiniar dicopot dari jabatannya. Pencopotan tersebut merupakan buntut tindakan arogan yang dilakukan Ekotrio kepada anggotanya.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Arief Sulistyanto membenarkan pencopotan tersebut. Mutasi jabatan Kapusdikmin tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/1572/VI/KEP/2018 yang dikeluarkan pada Rabu (27/6).
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
"Benar. Keputusan Kapolri untuk memutasi Kapusdikmin Lemdiklat Polri, sebagai bentuk tindakan tegas terhadap pimpinan yang berlaku Pusdikmin sewenang-wenang dan arogan dalam memberikan tindakan peringatan kepada anggotanya," ujar Arief melalui keterangan tertulis, Jakarta.
Jabatan Kapusdikmin diganti oleh Kombes Bobyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang STIK Lemdiklat Polri. Sementara Ekotrio dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimen Sespim Lemdiklat Polri.
Sebelumnya, Ekotrio dikabarkan menganiaya tujuh anggota Polri yang tengah berjaga di Pusdikmin Lemdiklat Polri, Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Selasa 26 Juni 2018 pagi.
Penganiayaan diduga terjadi lantaran Ekotrio kesal mobilnya tidak bisa masuk karena terhalang mobil boks katering siswa yang hendak keluar. Ekotrio kemudian turun dari mobil dan marah-marah.
Perwira menengah itu lantas mengambil helm baja yang ada di pos penjagaan dan menghantamkan ke kepala anggota yang piket. Tak hanya itu, dia juga mengumpulkan anggota piket lainnya dan dihantam pula kepalanya menggunakan helm yang sama.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Kapolda Jabar tegaskan usut penganiayaan yang dilakukan Kombes Ekotrio
Korban pemukulan kepala Pusdikmin Polri luka robek di kepala hingga muntah-muntah
Perwira di Lemdikpol pukul tujuh anggotanya pakai helm baja
8 Pasukan polisi paling brutal karena lakukan penyiksaan terhadap warga
Gagal ambil keputusan, karier eks Kapolres Banggai di Polri terancam
Polri copot Kapolres Banggai akibat tak cermat ambil keputusan soal eksekusi lahan