Bupati Anas dukung UKP PIP Presiden Jokowi untuk tanamkan Pancasila
Kebijakan Presiden Jokowi membentuk Unit Kerja Presiden Bidang Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP PIP) bisa menjadi garda depan penanaman nilai-nilai Pancasila.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendukung kebijakan pembentukan Unit Kerja Presiden bidang Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang berada langsung di bawah komando Presiden Joko Widodo. Unit Kerja tersebut bisa bergerak efektif untuk membumikan Pancasila.
"Momentum Hari Lahir Pancasila 1 Juni ini terasa betul relevansinya. Bung Karno 1 Juni 1945 sudah menyampaikan spirit bahwa negeri ini terbentang dari Aceh sampai Papua, dan bangsa ini berdiri di atas begitu banyak perbedaan, dari agama hingga suku, yang semestinya bukannya memecah, tapi harus merekatkan kita," ujar Anas seusai upacara Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6).
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa yang dilakukan di Banyuwangi untuk memperingati Hari Pahlawan? Hari Pahlawan di Banyuwangi diperingatai dengan berbagai kegiatan. Salah satunya Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
-
Apa yang diresmikan oleh Bupati Banyuwangi di Desa Balak? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) Balak, berkapasitas 84 ton per hari, di Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi mulai beroperasi, Sabtu (16/9). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meresmikan TPS yang didukung penuh pemerintah Norwegia tersebut.
-
Apa yang Jenderal Dudung apresiasi di Kampung Pancasila, Banyuwangi? “Luar biasa. Di desa ini ada banyak agama tapi bisa hidup rukun. Inilah cerminan sila-sila Pancasila dalam kehidupan nyata,” kata Jenderal Dudung.
-
Prestasi apa yang diterima oleh Bupati Banyuwangi? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
-
Di mana Bupati Banyuwangi meninjau langsung Banyuwangi Open Paralayang? Ditemani oleh atlet paralayang nasional Ike Ayu Wulandari, Ipuk terbang menikmati pemandangan tak kurang dari 20 menit. "Pemandangan luar biasa. Keren. Kita bisa melihat hijaunya pegunungan dan hamparan perkebunan. Lebih jauh lagi kita bisa melihat kota Genteng dan sekitarnya. Bahkan, selat Bali," ungkap Ipuk setelah mendarat dengan baik di areal datar di Desa Kalibaru Wetan.
Kebijakan Presiden Jokowi membentuk Unit Kerja Presiden Bidang Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP PIP) bisa menjadi garda depan penanaman nilai-nilai Pancasila. "Apapun nanti strateginya, yang jelas nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan sejak dini, sehingga anak-anak kita kelak tumbuh jadi insan religius yang bisa saling bantu, saling menghargai," papar Anas.
Anas optimistis gerakan menanamkan nilai-nilai Pancasila bisa semakin kuat. Apalagi, sejumlah tokoh berpengaruh mendukung penuh gerakan ini, seperti yang dilakukan presiden kelima Megawati Soekarnoputri yang kerap roadshow ke berbagai daerah untuk menggelorakan nilai-nilai Pancasila. Dalam berbagai program, Megawati juga sangat gigih memperjuangkan agar nilai-nilai Pancasila tertanam di seluruh lapisan masyarakat.
"Ketua Umum PKB Cak Imin (Muhaimin Iskandar) juga bikin gerakan membumikan Pancasila melalui beragam instrumen, seperti produk kreatif yang menanamkan nilai Pancasila secara lebih soft, tanpa indoktrinisasi tapi sudah tertancap kuat di benak," papar Anas.
Banyuwangi, sambung Anas, siap mendukung beragam program tersebut, baik yang diinisiasi pemerintah pusat secara resmi melalui UKP PIP maupun gerakan sosial lainnya.
Di Banyuwangi, sejumlah program telah mendorong penanaman nilai-nilai Pancasila sejak dini. Misalnya gerakan Siswa Asuh Sebaya (SAS) yang dilaksanakan sejak 2011, di mana siswa dari keluarga mampu membantu siswa dari keluarga kurang mampu. Gerakan itu telah mengumpulkan Rp 12,8 miliar dan membantu lebih dari 10.000 siswa untuk mencukupi kebutuhan penunjang bersekolah, seperti sepeda angin, kacamata, sepatu, hingga kursi roda.
"Kebetulan saya tadi mengunjungi Desa Sarongan, ini disebut 'Desa Pancasila', ada beragam tempat ibadah, semua rukun. Letaknya di ujung paling selatan Banyuwangi. Ada Jembatan Pancasila yang baru dibangun untuk memperlancar mobilitas warga. Jembatan itu sebelumnya pakai kayu, dibangun 1972, sudah rusak. Alhamdulillah sekarang bisa memperlancar aktivitas warga meski lokasinya ini benar-benar jauh dari pusat kota," ujar Anas.
Akses ke 'desa Pancasila' itu juga telah dibangun sehingga memangkas jarak tempuh antar desa dan kecamatan. Juga memudahkan warga yang kawasan rumahnya dibelah perkebunan dan hutan. Yang menarik, sambung Anas, pembangunan jalan menggunakan skema gotong-royong yang tak lain adalah bagian dari nilai-nilai Pancasila.
"Dulu jalan itu susah sekali dibangun, puluhan tahun, karena punya perusahaan perkebunan. Tapi kemudian ada gotong-royong, pemda siapkan aspalnya, perusahaan bantu material, warga juga bareng-bareng ikut membangun. Secara bertahap, desa-desa yang secara geografis sulit dijangkau ini kita bangun. Belum semuanya memang, tapi sudah on the track kita garap bertahap," papar Anas.
Baca juga:
Bupati Anas dukung UKP PIP Jokowi untuk tanamkan nilai Pancasila
Bupati Anas dukung UKP PIP Presiden Jokowi untuk tanamkan Pancasila
Mendagri: Berbeda agama, suku, golongan ya itu lah Indonesia
Gelora aksi 1.000 bendera merah putih di Minahasa Selatan
Ridwan Kamil harap pemerintah pusat kembalikan pelajaran PMP
Pertama kalinya ratusan warga Bali peringati hari lahir Pancasila
'Tak ada tempat bagi ideologi bertentangan dengan Pancasila'