Bupati Garut Siapkan 'Uang Diam' dan Beras untuk ODP Agar Tak Keluyuran
Pemerintah Kabupaten Garut menyiapkan Rp50 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang akan dibagikan kepada orang dalam pemantauan (ODP). Ini adalah 'uang diam' agar ODP betah di rumah dan tidak keluyuran.
Pemerintah Kabupaten Garut menyiapkan Rp50 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang akan dibagikan kepada orang dalam pemantauan (ODP). Ini adalah 'uang diam' agar ODP betah di rumah dan tidak keluyuran.
Bupati Garut, Rudy Gunawan menyayangkan masih banyak warga yang mudik dari zona merah corona sehingga kemudian ditetapkan sebagai ODP. Lebih disayangkan lagi karena meski sudah berstatus ODP tapi masih keluyuran di luar rumah. Bupati punya cara agar membuat mereka betah di rumah.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
"Kalau ODP diam di rumah dan tidak punya uang akan kita berikan santunan sesuai dengan jadup (jatah hidup). Satu keluarga per harinya Rp50.000 Kita juga menyiapkan beras," ujarnya, Senin (30/2).
Pada Minggu (29/3), dia sempat melakukan monitoring di sejumlah kecamatan terkait corona. Di salah satu kecamatan dia bertemu dengan seorang warga yang mengaku baru kembali dari Jakarta/ Dia masuk kategori ODP lantaran datang dari daerah zona merah corona.
"Tapi dia ini malah santai-santai saja, naik motor keluyuran ke mana-mana. Padahal kan seharusnya ODP ini dikarantina, diam di rumah," katanya.
Agar para ODP tersebut diam di rumah, Bupati sudah menyiapkan anggaran Rp50 miliar. Anggaran itu dialokasikan setelah dilakukan pergeseran pos anggaran untuk penanganan corona.
Rudy menegaskan pembagian uang tersebut tidak akan sembarangan diberikan.
"Hanya diberikan kepada ODP dan jumlahnya Rp50.000 per hari," tegasnya.
Jumlah ODP di Kabupaten Garut sendiri setiap harinya mengalami peningkatan cukup signifikan. Berdasarkan data sampai Minggu (29/3), tercatat 581 orang. Peningkatan jumlah ODP tersebut sendiri karena banyaknya warga yang baru datang dari zona merah corona, seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang, dan Bandung.
Baca juga:
Perpanjangan Masa PNS Kerja dari Rumah Tergantung Masing-Masing Kepala Daerah
Sempat Kontak dengan Pasien Covid-19, Wawali Kota Solo Tak Karantina Karena Sehat
Ketua DPRD DKI Minta Anggaran Formula E Dialihkan Buat Lawan Corona
Presiden Jokowi Minta Kajian Pembatasan Mudik Selesai 2 Hari
Kemenkop dan UKM Bahas Skema Penyelamatan Koperasi Terdampak Covid-19
Tolong, Tenaga Medis Masih Kekurangan APD