Bupati Probolinggo Ditangkap oleh Raja OTT yang Tak Lulus TWK KPK
KPK menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari beserta sembilan orang lainnya. Rupanya operasi ini dikomandani oleh Harun al Rasyid, pegawai KPK yang justru tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
KPK menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari beserta sembilan orang lainnya. Rupanya operasi ini dikomandani oleh Harun al Rasyid, pegawai KPK yang justru tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Hal itu dikonfirmasi penyidik KPK Novel Baswedan. Novel mengatakan, setelah selama 4 bulan KPK hening untuk melakukan giat OTT, kini Harun yang dijuluki sebagai Raja OTT itu mendobrak keheningan.
-
Mengapa Novel Baswedan percaya bahwa revisi Undang-undang KPK tahun 2019 bertujuan untuk melemahkan KPK? “Sekarang kan semakin jelas kan. Apa yang banyak dikatakan orang termasuk saya, bahwa Undang-undang KPK revisi UU KPK yang no 19 itu adalah untuk melemahkan KPK. Jadi terjawab,” katanya.
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.
-
Apa yang dikatakan oleh Novel Baswedan tentang cerita yang ia dengar mengenai kasus e-KTP? “Iya saya memang pernah dengar cerita itu, saya saat itu ada di Singapura, sedang berobat,” kata Novel saat ditemui, Jumat (1/12).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
"Setelah sekitar 4 bulan KPK nggak bisa OTT, akhirnya Raja OTT yang tidak diluluskan TWK untuk disingkirkan dari KPK yang turun tangan untuk bisa dilakukan OTT," kata Novel, Senin (30/8).
Novel menyayangkan langkah pimpinan KPK yang enggan untuk mencabut SK 652 terkait Penonaktifan 75 Pegawai KPK.
"Sangat disayangkan langkah dan sikap pimpinan yang tidak mau mencabut SK 652 dan membuat skandal penyingkiran 75 pegawai KPK sehingga membuat KPK terhambat untuk bekerja dengan baik," katanya.
Harun al Rasyid dijuluki Raja OTT oleh Ketua KPK Firli Bahuri pada 2018 silam. Saat itu, Filri masih menjabat Deputi Penindakan KPK.
Sebabnya di tahun yang sama KPK berhasil menggelar OTT sebanyak 29 kali. Dari 29 OTT tersebut, Harun memimpin 12 operasi senyap. Tahun 2018 itu menjadi tahun keemasan Firli Bahuri di KPK. Dan hal itu tak lepas dari peran si Raja OTT Harun al Rasyid.
Namun Harun tak lolos TWK sebagai cara untuk alih status pegawai KPK menjadi ASN. Melalui Surat Keputusan (SK) Pimpinan KPK Nomor 652 Tahun 2021 75 pegawai lembaga antirasuah itu dinonaktifkan, termasuk Raja OTT Harun.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bupati Probolinggo Ditangkap KPK, Pemkab dan DPRD Bungkam
OTT di Probolinggo, KPK Amankan 10 Orang
Kader Terjaring OTT, NasDem Sebut Tak Akan Intervensi KPK
Transit di Mapolda Jatim, Bupati Probolinggo dan Suami Tak Mau Komentar Soal OTT KPK
VIDEO: Bupati Probolinggo dan Suaminya Anggota DPR Kena Operasi Tangkap Tangan KPK
Ketua Fraksi NasDem Kaget Hasan Ditangkap KPK: Pribadinya Sangat Baik