Bupati Rendra sebut 15 ribu dolar Singapura disita KPK uang koleksi berseri 999
Bupati Rendra sebut 15 ribu dolar Singapura disita KPK uang koleksi berseri 999. KPK menyita uang itu saat penggeledahan rumah pribadinya di Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Senin (8/10). Uang lembaran 1.000 dolar Singapura itu tersimpan dalam sebuah amplop.
Bupati Malang Rendra Kresna menyebut uang sebesar 15 ribu dolar Singapura yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan uang koleksi pribadi. Keseluruhan uang yang disimpan dalam sebuah amplop tersebut memiliki nomor seri 999.
"Itu uang koleksi. 15 lembar itu memang nomor seringnya 999," kata Rendra Kresna usai menghadiri acara pisah kenal Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim Kota Malang, Kamis (11/10) malam.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Reyna Usman ditahan KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Wakil Ketua DPW PKB Bali, Reyna Usman atas kasus korupsi proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker RI).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang menjadi status Karna Suswandi di mata KPK? Yang jelas Kami tidak masuk di dalam Ranah politik Jadi kalau memang itu Boleh atau tidak boleh bisa atau tidak bisa. Maka itu tentunya dikembalikan oleh KPU ya sebagai lembaga yang akan menentukan statusnya yang bersangkutan
Rendra menceritakan, KPK menyita uang itu saat penggeledahan rumah pribadinya di Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Senin (8/10). Uang lembaran 1.000 dolar Singapura itu tersimpan dalam sebuah amplop.
"Waktu itu memang di rumah pribadi saya KPK menyita satu amplop berisi dolar Singapura 15 ribu, sebanyak 15 lembar. Terdiri dari 1.000 dolar per lembaran, di amplop. Itu nomor serinya 999, itu memang koleksi," katanya.
Rendra membantah uang tersebut bagian dari gratifikasi yang diberikan seseorang dalam kasus yang sedang ditangani KPK. Dia mengatakan, uang itu dikumpulkan karena dianggap cantik memiliki nomor seri yang unik.
"Mana mungkin, kalau itu gratifikasi kemudian nomor serinya sama, 999. Itu koleksi. Saya mencoba mencari yang dianggap itu cantik," katanya.
Sementara itu KPK secara resmi telah menetapkan Rendra sebagai tersangka dalam dua kasus, yakni kasus gratifikasi dan suap proyek. Mantan politisi Partai NasDem itu dinilai menerima uang Rp 3,45 miliar dan Rp 3,55 miliar.
"Karena memang sprindik sudah menyatakan saya tersangka. Sudah saya sampaikan kemarin, jadi memang tidak ada yang baru sebetulnya," tegasnya.
Baca juga:
Diperiksa KPK 15 Oktober, Bupati Malang siap hadapi proses hukum
Jadi tersangka KPK, ini pesan Rendra Kresna pada pejabat Pemkab Malang
Surya Paloh bakal turun 'gunung' menangkan Khofifah-Emil Dardak
Buka 'pintu' buat Pakde Karwo, NasDem bantah membajak kader parpol lain
KPK tetapkan Bupati Malang Rendra Kresna tersangka suap dan gratifikasi
KPK sebut Bupati Malang terima suap Rp 3,45 M untuk bayar utang kampanye
Saat digeledah, KPK temukan 15 ribu dolar Singapura di rumah Bupati Malang