Buru penusuk siswa SMK saat tawuran di Puspiptek Tangsel, 16 pelajar diperiksa polisi
Buru penusuk siswa SMK saat tawuran di Puspiptek Tangsel, 16 pelajar diperiksa polisi. 16 pelajar dari dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhineka Putera Mandiri (Bhipuri) Serpong dan Sasmita Jaya Pamulang diperiksa polisi terkait tawuran yang melukai Ahmad Fauzan (18).

16 pelajar dari dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhineka Putera Mandiri (Bhipuri) Serpong dan Sasmita Jaya Pamulang diperiksa polisi terkait tawuran yang melukai Ahmad Fauzan (18), di Jalan raya Puspiptek, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Selasa (31/7). Pemeriksaan guna mencari penusuk siswa SMK Sasmita Jaya tersebut hingga melukai wajahnya.
"Sudah 16 orang pelajar kami mintai keterangannya," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander, Kamis (2/8).
16 pelajar itu diperiksa setelah diduga peserta dalam tawuran tersebut. "Hanya dari dua sekolah itu, mereka ini yang terlibat dalam aksi tawuran," ujar dia.
Belasan siswa SMK tersebut hingga kini masih berstatus saksi. Sanksi akan diberikan terhadap 16 pelajar itu menunggu hasil perkembangan gelar perkara kepolisian.
"Peserta tawuran sebagian besar sudah penyidik ambil keterangan dan akan diputuskan melalui mekanisme gelar perkara. Saat ini yang utama untuk mendapatkan pelaku penusukannya terlebih dahulu," kata Alex.
Baca juga:
Usai operasi pencabutan pedang, kondisi pelajar korban tawuran di Tangsel membaik
1 Pelajar SMP tewas saat tawuran di belakang Terminal Bubulak Bogor
Begini foto rontgen senjata tajam tertancap di wajah pelajar korban tawuran
Wajah tertancap sajam, siswa SMK di Pamulang korban tawuran akan dioperasi di RSCM
Hindari tawuran, pelajar di Tangsel berangkat sekolah bawa pakaian bebas
Polisi kantongi identitas penusuk siswa SMK saat tawuran di Puspiptek Tangsel
Pascatawuran, salah satu sekolah di Tangerang dapat pesan ancaman serangan balasan