Buruknya citra Valentine sampai identik dengan pesta seks
Pelbagai cara digunakan untuk mencegah adanya pesta seks jelang perayaan Valentine.
Perayaan hari kasih sayang atau Valentine di Indonesia kerap dianggap tindakan negatif. Banyak kepala daerah melarang pelbagai kegiatan bertema Valentine. Mereka merasa banyak tindakan maksiat bakal dilakukan dalam perayaan itu.
Tidak sedikit, banyak wilayah melakukan razia ke dalam hotel kelas melati untuk menciduk pemuda pemudi tengah bercumbu. Banyak juga ditemukan mereka tengah melakukan pesta seks di hari Valentine.
Banyaknya temuan pemuda pemudi tanpa ikatan suami istri asyik bercinta di hotel saat Valentine, akhirnya membuat citra hari kasih sayang ini makin buruk. Pelbagai cara digunakan untuk mencegah adanya pesta seks jelang perayaan Valentine 14 Februari 2016 nanti.
Salah satu cara dengan melarang penjualan kondom di Makassar, Sulawesi Selatan. Langkah ini dipercaya mampu antisipasi kegiatan pesta seks bebas di kalangan pelajar saat momen perayaan Valentine.
Satpol PP Pemkot Makassar menyebarkan selebaran imbauan ke sejumlah minimarket dan apotek di Kota Makassar. Isi imbauan itu tentang larangan menjual alat kontrasepsi atau kondom kepada warga yang belum berkeluarga.
Kepala bidang penegakan Satpol PP Makassar, Edwar Supriawan menuturkan, aksi ini sesuai arahan sesuai surat edaran Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. Surat itu wali kota melarang perayaan Valentine bagi anak-anak sekolah di Makassar.
Edwar meyakini, perayaan valentine kerap dirayakan para pelajar dengan kegiatan seks bebas. Sehingga salah satu upaya mengantisipasinya adalah melakukan pembatasan penjualan kondom.
"Pelayan minimarket dan apotek diimbau untuk meminta kepada calon pembeli menunjukkan KTP nya. Jika ternyata di KTP itu tertulis pelajar atau warga belum berkeluarga, jangan sampai membeli kondom. Kecuali kalau yang sudah menikah berdasarkan petunjuk KTP, yah silakan," jelas Edwar Supriawan.
Pembatasan ini, tambahnya, berlaku hingga seterusnya atau permanen diawali dengan memanfaatkan momen jelang perayaan Valentine. Adapun sistem pengawasannya dengan menerjunkan intelijen Satpol PP.
Bagi yang ditemukan menjual alat kontrasepsi kepada warga yang belum menikah utamanya anak-anak sekolah maka akan dikenakan sanksi. Sanksi itu akan dikoordinasikan dengan pihak SKPD yang berkaitan dengan pengeluaran izin usaha.
Perayaan Valentine tidak masalah sebenarnya dirayakan. Namun, sebaiknya perayaan itu dimaknai secara positif, misalnya dengan berkumpul dengan keluarga tercinta.