Bus Pariwisata dari Semarang Terjun ke Jurang di Sarangan, 7 Orang Meninggal Dunia
Setibanya di tikungan atas Lawu Grand forest sekitar pukul 11.00 Wib, bus tiba-tiba tidak dapat dikendalikan. Seharusnya bus belok kiri menikung, namun bus lurus dan menabrak pembatas jalan atau guardrail dan meluncur ke jurang dengan kedalaman 31 meter. Bus sempat menabrak pohon hingga terguling ke kiri dan berhenti.
Sebuah bus wisata berisikan 52 penumpang beserta kru dari Kota Semarang terjun bebas ke dalam jurang di jalur maut Sarangan-Tawangmangu. Akibatnya, tujuh orang meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, bus pariwisata PT Semeru Putra Trasindo dengan Nopol H 1470 AH, diketahui berjalan dari arah Semarang sekitar pukul 06.00 Wib menuju Tawangmangu, Sarangan, Magetan. Rombongan dua bus itu bahkan sempat beristirahat dua kali, di kawasan rest area Ungaran Jateng dan Pom bensin Karanganyar.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Di mana bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Bus ini melewati rute IRTI, Balai Kota, Sarinah, Plaza Indonesia, Menara Topaz, Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru, Juanda/Istiqlal, Monas 1, dan Monas 2.
-
Bagaimana cara naik bus wisata atap terbuka di Jakarta? Untuk menaiki bus wisata ini, penumpang hanya perlu datang ke titik atau halte yang disinggahi bus tersebut.
-
Di mana bus Robur beroperasi di Jakarta? Sebelum pensiun, bus Robur melewati beberapa rute di antaranya Grogol-Lapangan Banteng, Jembatan Semanggi-Harmoni-Lapangan Banteng, dan Rawamangun-Salemba-Lapangan Banteng.
-
Kapan bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Mengutip laman resmi TransJakarta, bus wisata ini beroperasi setiap pukul 10.00-18.00 WIB pada Senin-Sabtu dan 12.00-19.00 pada Minggu.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
Namun, setibanya di tikungan atas Lawu Grand forest sekitar pukul 11.00 Wib, bus tiba-tiba tidak dapat dikendalikan. Seharusnya bus belok kiri menikung, namun bus lurus dan menabrak pembatas jalan atau guardrail dan meluncur ke jurang dengan kedalaman 31 meter. Bus sempat menabrak pohon hingga terguling ke kiri dan berhenti.
Akibat kejadian itu, pengemudi diduga sempat terjepit dan meninggal serta penumpang lainnya juga terjepit dan mengalami luka serta ada juga yang meninggal di tempat kejadian perkara.
Kasat lantas Polres Magetan AKP Trifona Situmorang membenarkan adanya kejadian itu. Dugaan sementara kecelakaan diakibatkan adanya kerusakan pada rem bus, sehingga sopir tidak dapat mengendalikan kendaraannya saat berada di jalan turunan yang curam.
"Diduga masalah rem karena sempat kita periksa ada bagian rem yang patah, " ujarnya, Minggu (04/12).
Dari pendataan sementara, ada 7 korban yang meninggal dunia akibat kejadian itu. Sementara itu, sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka.
"Dari data sementara ada 7 korban meninggal untuk penumpang lainnya kita masih menghimpun data," imbuhnya.
Saat ini ke tujuh penumpang telah dievakuasi ke rumah sakit RSUD Sayidiman Magetan dan Puskesmas Plaosan.
"Untuk korban luka kita evakuasi ke rumah sakit dan puskesmas. Jumlahnya masih kita data," ucapnya.
Baca juga:
Bus Shantika Terguling di Tol Cipali, 12 Penumpang Luka-Luka
Minibus Diduga Rem Blong Masuk Jurang di Pakpak Barat, Lima Orang Meninggal
Tak Kuat Menanjak, Bus di Wonogiri Kecelakaan Tunggal 8 Orang Penumpang Tewas
Bus Atlet Taekwondo di Kaltim Terguling ke Jurang, Tujuh Orang Terluka
Kronologi Bus Tabrak Showroom di Jaktim hingga Melukai 2 Pemotor
Bus Hiba Utama Seruduk Bangunan di Jaktim, Sopir Diamankan Polisi